Wabah Listeria terkait Buah Ditarik Kembali dari Ritel
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Dunia - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengeluarkan peringatan pada hari Senin (20/11/2023) tentang wabah listeria terkait dengan penarikan kembali buah persik, nektarin, dan plum setelah 10 orang dirawat di rumah sakit dan satu kematian akibat Listeria dilaporkan di tujuh negara bagian.
Badan tersebut mengatakan buah-buahan yang terkena dampak, yang didistribusikan secara nasional dan dijual di toko ritel, diberi merek “HMC Farms” atau “Signature Farms.” Penarikan kembali tersebut tidak mencakup buah organik.
HMC Group Marketing secara sukarela menarik kembali buah tersebut, yang dijual antara 1 Mei dan 15 November 2022, dan tanggal yang sama pada tahun 2023, yang memiliki stiker bertuliskan “USA-EU”.
Stiker tersebut memiliki nomor 4044 atau 4038 untuk persik kuning, 4401 untuk buah persik putih, 4036 atau 4378 untuk nektarin kuning, 3035 untuk nektarin putih, 4042 untuk plum merah, dan 4040 untuk plum hitam. Penarikan ini juga berlaku untuk buah yang dijual dalam kantong seberat dua pon.
CDC mengonfirmasi bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan apakah buah tersebut buah atau produk tambahan apa pun yang dibuat dengan buah ini mungkin terkontaminasi.
Infeksi Listeria sangat berbahaya bagi orang yang sedang hamil, berusia 65 tahun atau lebih, atau dengan sistem kekebalan yang lemah karena kemungkinan menyebar dari usus ke bagian tubuh lain, menurut CDC.
Gejala-gejalanya, termasuk demam, nyeri otot, dan kelelahan bagi mereka yang tertular penyakit ini, mungkin muncul dalam waktu dua minggu setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.
"Penyakit ini juga dapat terjadi pada hari yang sama atau paling lambat 10 minggu setelah paparan," ucap CDC di situs webnya.
Meskipun buah-buahan yang ditarik kembali tidak lagi tersedia di toko-toko, buah-buahan tersebut mungkin masih ada di rumah konsumen untuk digunakan nanti, CDC mengatakan dalam rilisnya, konsumen harus memeriksa freezer mereka dan membuang atau mengembalikan buah-buahan yang memenuhi kriteria. Badan tersebut juga mendesak konsumen untuk membersihkan permukaan dan wadah yang menyentuh buah tersebut. [ABC News]