Virus Corona Renggut Nyawa Direktur RS di Wuhan
Font: Ukuran: - +
Liu Zhiming, Direktur Rumah Sakit Wuchang Wuhan dikabarkan meninggal dunia akibat infeksi virus corona. [Foto: dok Chinatopix via AP]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Direktur rumah sakit di Wuhan dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (18/2) akibat terinfeksi virus corona. Liu Zhiming merupakan direktur Rumah Sakit Wuchang di Wuhan.
Stasiun televisi CCTV melaporkan Liu berbagai upaya medis dilakukan sebelum akhirnya ia dinyatakan meninggal dunia.
Liu menjadi direktur rumah sakit pertama di China yang diketahui meninggal akibat infeksi corona.
Kabar kematian Liu pertama kali diunggah oleh media dan blogger China pada Selasa dini hari. Mengutip AFP, unggahan tersebut kemudian dihapus dan diganti dengan kabar bahwa dokter tengah berupaya menyelamatkan nyawa Liu.
Kepergian Liu menyisakan duka bagi masyarakat China. Media sosial Weibo berisi duka mendalam masyarakat China yang juga mengenang kepergian dokter mata Wuhan, Li Wenliang akibat infeksi Covid-19.
Warganet China menumpahkan kegeraman mereka di media sosial setelah Li meninggal pada 6 Februari lalu. Dia sempat memberikan peringatan supaya waspada terhadap merebaknya virus corona.
Mendiang dilaporkan sempat diinterogasi oleh aparat usai menyampaikan peringatan tersebut kepada rekan sejawatnya, dan diminta tidak menyebarkan informasi apapun melalui media sosial.
Li akhirnya terinfeksi virus tersebut dan mengembuskan napas terakhir di ruang unit perawatan intensif pada usia 34 tahun.
Warga menunjukkan kesedihan dan amarah terhadap pemerintah lantaran dianggap salah menangani krisis corona yang hingga kini telah menyebar ke 28 negara.
Hingga Selasa jumlah pengidap virus corona yang meninggal di seluruh dunia dilaporkan menjadi 1.873 orang, sebagian besar merupakan warga China. Selain di China, kematian akibat virus corona juga terjadi di Hong Kong, Filipina, Taiwan, Jepang, dan Prancis.
Komisi Kesehatan Nasional China mencatat infeksi virus corona dalam sehari bertambah 98 orang. Secara total penduduk di dunia yang terkena virus itu mencapai 73.325 orang.
Pemerintah China melaporkan sampai saat ini ada 12.552 orang yang dinyatakan sembuh dari virus corona. (AFP/CNN Indonesia)