kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Ustad Dr. Husni Mubarak: Palestina, Sejarah dan Tanggung jawab Umat

Ustad Dr. Husni Mubarak: Palestina, Sejarah dan Tanggung jawab Umat

Minggu, 29 Oktober 2023 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Ustad Dr. Husni Mubarak, Lc, MA


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ada dua masjid yang Allah abadikan dalam Al-Qur'an, Aqsha dan Masjidil Haram, terdapat pada surah Al-Isra. Masjid Al Aqsha itu diberkahi sebagai tanda kebesaran Allah.

Demikian disampaikan Ustad Dr. Husni Mubarak, Lc, MA dalam Pengajian Rutin Ahad Subuh, 29 Oktober 2023, di Masjid Taqwa Muhammadiyah Aceh.

 Ustad Dr. Husni Mubarak menjelaskan, Palestina dulu dikenal dengan Negeri Syam. Wilayah ini tunduk pada Khilafah Utsmani hingga terjadi peperangan yang kemudian wilayah ini dipecah pecah. Syam dibagi kepada Perancis; Syiria dan Lebanon. Dua bagian, Palestina dan Yordan dibagi ke Inggris.

"Pasca kekalahan Ustmani kemudian lahir gerakan Zionis. Abu Al Massiry mengatakan bahwa Zionis merupakan gerakan yang berfungsi mencari pembenaran atas klaim kepemilikan tanah Palestina yang kemudian mereka jadikan sebagai negara Israel," jelasnya. 

Sebelumnya, kata dia, bangsa Yahudi ini terlunta lunta tak punya tanah untuk tempat tinggal, ada beberapa pilihan yang dijadikan tujuan, diantaranya Etiopia, Argentina dan lain-lain. Akhirnya mereka jatuhkan pilihan ke Palestina.

"Untuk membenarkan Palestina sebagai tanah yang dijanjikan, maka bangsa Yahudi kemudian mencari dalil dalil pembenar dengan doktrin agama untuk dijadikan pembenar klaim tanah Palestina," terangnya.

Selanjutnya, jelasnya, Bangsa Yahudi kemudian melakukan pendekatan kepada Inggris untuk memperoleh sepetak tanah di Palestina, dan Inggris mengabulkan permintaan Yahudi atas pendudukan sepetak tanah untuk tempat tinggal bangsa Yahudi di Palestina. 

Dari sinilah, kata Ustad Husni Mubarak, dimulai gerakan Zionis untuk memperluas pengaruh dan tanah mereka menjadi sebuah negara Israel yang kemudian melakukan penjajahan atas Palestina.

"Syech Ahmad Yassin kemudian melakukan gerakan perlawanan atas penjajahan Israel ini hingga muncul gerakan massif dan intifadah," ungkpanya.

 Ustad Husni Mubarak mengatakan, Gazza merupakan daerah penting karena dari sana lahir tokoh tokoh dan ulama ulama besar yang menjadi panutan dan rujukan umat Islam dunia. 

"Umat Islam harus memiliki rasa empati atas peristiwa kemanusiaan di Palestina, selain do'a kita harus melakukan upaya upaya politis di tingkat internasional untuk membantu perjuangan bangsa Palestina. Termasuk gerakan penggalangan dana dan bantuan lainnya," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda