Sabtu, 20 Desember 2025
Beranda / Berita / Dunia / Trump Bersikeras Perangi Venezuela, Maduro Tuding AS Incar Sumber Daya Alam

Trump Bersikeras Perangi Venezuela, Maduro Tuding AS Incar Sumber Daya Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Foto: AP/Evan Vucci


DIALEKSIS.COM | Internasional - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kian menunjukkan sikap keras terhadap Venezuela. Washington bahkan dilaporkan telah mengerahkan pasukan serta persenjataan berat ke wilayah dekat perbatasan negara Amerika Selatan tersebut.

Sejak September lalu, Amerika Serikat juga melancarkan serangan udara terhadap kapal-kapal yang beroperasi di lepas pantai Venezuela dan kawasan perairan Karibia. Rangkaian insiden tersebut membuat hubungan kedua negara semakin memanas.

Trump secara terbuka menyatakan kesiapan meluncurkan operasi darat ke Venezuela. Dalam berbagai kesempatan, ia menegaskan bahwa langkah militer tersebut bertujuan memerangi perdagangan narkoba dan terorisme internasional.

Menurut Trump, sebagian besar narkoba yang beredar di Amerika Serikat masuk melalui Venezuela. Ia menyebut Angkatan Laut AS telah dilibatkan dalam operasi tersebut.

“Dalam beberapa pekan terakhir, Angkatan Laut telah mendukung misi kami untuk menghancurkan kartel teroris,” ujar Trump pada awal Oktober lalu.

Namun, Presiden Venezuela Nicolas Maduro menilai alasan tersebut tidak berdasar. Ia menuding Washington menggunakan isu narkoba sebagai dalih untuk menggulingkan pemerintahan yang sah di Caracas.

Maduro menegaskan bahwa militer Venezuela berada dalam kondisi siaga tinggi untuk menghadapi kemungkinan serangan intensif dari Amerika Serikat.

Di tengah meningkatnya ketegangan, motif lain dari langkah Trump mulai terungkap. Pekan lalu, ia menyerukan pemberlakuan blokade total terhadap seluruh ekspor minyak Venezuela.

Trump menuding pemerintahan Maduro telah mencuri minyak, tanah, serta aset-aset milik Amerika Serikat. Ia juga menuduh Venezuela secara ilegal menggunakan hasil minyak dari ladang yang disebutnya “curian” untuk membiayai narkoterorisme, perdagangan manusia, pembunuhan, dan penculikan.

“Karena pencurian aset kita, dan banyak alasan lain, termasuk terorisme, penyelundupan narkoba, dan perdagangan manusia, rezim Venezuela telah ditetapkan sebagai ORGANISASI TERORIS ASING,” tulis Trump melalui akun Truth Social, Selasa.

“Oleh karena itu, hari ini saya memerintahkan BLOKADE TOTAL DAN LENGKAP terhadap semua kapal tanker minyak yang dikenai sanksi yang masuk dan keluar dari Venezuela,” tambahnya.

Menanggapi pernyataan tersebut, Maduro menilai langkah Trump semakin memperjelas niat Amerika Serikat untuk meruntuhkan pemerintahan Venezuela dan menguasai sumber daya alam negara itu.

“Tujuan di Venezuela adalah mengubah rezim menjadi pemerintahan boneka yang tidak akan bertahan 47 jam, yang akan menguasai konstitusi, kedaulatan, dan seluruh kekayaan negara,” ujar Maduro pada Rabu, dikutip CNN.

Ia menegaskan upaya tersebut tidak akan berhasil.

“[Trump ingin] mengubah Venezuela menjadi koloni. Itu tidak akan pernah terjadi,” pungkas Maduro.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
pema