kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Tragedi Kebakaran di Pesta Pernikahan, Sedikitnya 100 Orang Tewas di Irak Utara

Tragedi Kebakaran di Pesta Pernikahan, Sedikitnya 100 Orang Tewas di Irak Utara

Rabu, 27 September 2023 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Orang-orang memeriksa kerusakan di lokasi kebakaran fatal di distrik Hamdaniyah di Provinsi Niniwe, Irak. [Foto: Farid Abdulwahed/AP Photo]


DIALEKSIS.COM | Dunia - Sedikitnya 100 orang tewas dan lebih dari 150 orang terluka setelah kebakaran melanda sebuah perayaan pernikahan di Irak utara. Kebakaran dilaporkan mulai terjadi sekitar pukul 22:45 (19:45 GMT) pada hari Selasa (26/9/2023) malam.

Kebakaran terjadi di Aula al-Haitham di Kota Hamdaniyah. Daerah yang mayoritas penduduknya beragama Kristen berada di luar Mosul, sekitar 335 km (205 mil) barat laut Bagdad.

Kementerian Kesehatan Irak mengatakan mayoritas korban luka menderita luka bakar dan sesak napas.

“Mayoritas dari mereka mengalami luka bakar total dan beberapa lainnya mengalami luka bakar 50 hingga 60 persen,” kata Ahmed Dubardani, pejabat kesehatan provinsi.

Korban luka dipindahkan ke rumah sakit di Niniwe dan wilayah Kurdi di Irak utara, dan beberapa akan dibawa ke Bagdad oleh militer.

Gubernur Provinsi Nineveh mengatakan jumlah korban jiwa belum dapat dikonfirmasi, sehingga menyiratkan bahwa jumlah korban mungkin bertambah.

Pertahanan sipil Irak mengatakan laporan awal menunjukkan kembang api yang digunakan selama perayaan tersebut mungkin menjadi penyebab kebakaran tersebut.

Para pejabat mengatakan bahan bangunan yang sangat mudah terbakar yang digunakan di ruang perjamuan menyebabkan api menyebar dengan cepat.

Presiden Irak Abdul Latif Jamal Rashid menyerukan penyelidikan atas kebakaran mematikan di Provinsi Niniwe yang menewaskan sedikitnya 100 orang.

“Apa yang terjadi pada anak-anak kami di distrik Al-Hamdaniya adalah tragedi yang menyakitkan, dan kecelakaan yang mengoyak hati kami dan seluruh warga Irak,” kata presiden dalam sebuah postingan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Dia mengatakan sangat penting untuk membuka penyelidikan untuk mengetahui “keadaan kecelakaan dan mengambil semua tindakan keselamatan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa”.

“Simpati kami yang terdalam dan belasungkawa yang tulus kepada keluarga korban dan kesembuhan yang cepat bagi mereka yang terluka,” pungkasnya. [Aljazeera]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda