TPS Dibakar di Bangladesh Sehari Sebelum Pemilu
Font: Ukuran: - +
Pada hari Jumat (5/1/2024), sebuah kereta komuter yang sibuk diduga dibakar, menewaskan empat penumpang di Dhaka Bangladeh. [Foto: Nurphoto/Getty Images]
DIALEKSIS.COM | Dhaka - Setidaknya 14 TPS di Bangladesh telah dibakar, termasuk satu TPS di pinggiran ibu kota, Dhaka. Gelombang serangan terjadi sehari sebelum negara tersebut mengadakan pemungutan suara.
Pada hari Jumat (5/1/2024), sebuah kereta komuter yang sibuk diduga dibakar, menewaskan empat penumpang.
Sebagian besar partai oposisi memboikot pemilu tersebut, yang mana Perdana Menteri Sheikh Hasina diperkirakan akan memenangkan masa jabatan keempat berturut-turut.
Polisi mengatakan seorang politisi oposisi terkemuka, Nabiullah Nabi dari Partai Nasionalis Bangladesh (BNP), dan enam aktivis partai lainnya telah ditangkap karena dicurigai terlibat dalam kebakaran kereta komuter di pusat Dhaka pada hari Jumat.
Samanta Lal Sen, pejabat senior di rumah sakit Dhaka, mengatakan delapan orang terluka parah.
Media lokal mengatakan sebuah kuil Budha di kota tenggara Chittagong telah dibakar, dan Komisi Pemilihan Umum mengatakan kantor partai lokal Liga Awami yang berkuasa telah diserang.
BNP telah meminta para pemilih untuk memboikot pemilu tersebut dan menyerukan pemogokan dua hari di seluruh negeri.
Liga Awami yang berkuasa menuduh BNP mencoba mengganggu pemilu dengan melancarkan "teror terhadap orang-orang yang tidak bersalah."
Pada hari Jumat, Pelapor Khusus PBB, Clément Nyaletsossi Voule, mengatakan dia “sangat terganggu” oleh lingkungan represif seputar pemilu. [BBC]