kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Tiongkok: Cinanisasi Yang Ke-Araban

Tiongkok: Cinanisasi Yang Ke-Araban

Kamis, 04 Oktober 2018 13:18 WIB

Font: Ukuran: - +

Muslim Hui di Cina (Foto: Gettyimages)

DIALEKSIS.COM | Cina - Sekitar dua juta Muslim Hui merupakan sepertiga dari penduduk di Ningxia.

Dari 23 juta Muslim China, setidaknya 10 juta adalah Hui, keturunan dari wisatawan Jalur Sutra Arab dan Asia Tengah.

Kemudian, ada sekitar 10 juta Muslim Uighur, yang penganiayaannya oleh pemerintah China telah menjadi berita utama global selama bertahun-tahun.

Wang Genming, seorang peneliti di Institut Studi Hui Universitas Ningxia, mengatakan kepada Inkstone bahwa perubahan nama mengikuti serangkaian upaya yang dilakukan pemerintah daerah untuk menghancurkan dekorasi Islam di gedung-gedung dan menghapus tanda-tanda Arab.

"Bahkan teater lokal dan kompleks perumahan sedang direnovasi untuk menghilangkan fitur etnis," kata Wang.

"Lebih dari 860 buku tentang etnis Hui telah dirampas dari rak di perpustakaan," katanya.

Pada bulan Maret, sebuah jalan yang disebut "Sumbu Cina-Arab" di Yinchuan, ibu kota Ningxia, diganti namanya menjadi "Jalan Kesatuan".

Jalan itu mengarah ke alun-alun yang menjadi tempat monumen dan patung bergaya Arab, yang dibangun untuk memperingati persahabatan Cina-Arab.

Kemudian pemerintah kota mulai mengubah jalan dari lanskap gaya Arab asli ke salah satu yang mencerminkan gaya elemen budaya Cina, menurut kantor berita Xinhua.

Upaya-upaya ini merupakan bagian dari kampanye yang lebih luas oleh pemerintah untuk "mensinik agama", sebuah kebijakan yang diperkenalkan oleh Presiden Xi Jinping pada tahun 2015 untuk membawa agama sejalan dengan definisi pemerintah tentang budaya Tiongkok.

"Mensinik agama adalah mende-ekstremifikasi agama. Perubahan nama ini menunjukkan tekad pemerintah pusat untuk mendestruksi kecenderungan Islamisasi," uacp Xiong Kunxin, seorang profesor di Minzu University of China di Beijing mengatakan pada Inkstone.

"Mengubah nama menunjukkan ketidaktahuan dan kebodohan pemerintah setempat," katanya kepada Inkstone. "Aiyi hanyalah sebuah nama yang mengingatkan pada seorang wanita Hui yang cantik." (Aljazeera)


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda