DIALEKSIS.COM | Dunia - Tiga orang tewas dan satu orang luka parah pada Rabu (27/11/2024) dini hari ketika sebuah Tesla Cybertruck menabrak dan terbakar di California Utara, kata para pejabat.

Kepala Polisi Piedmont Jeremy Bowers mengatakan kecepatan kemungkinan menjadi faktor dalam tabrakan satu kendaraan, tetapi ia menambahkan bahwa pihak berwenang akan terus menyelidiki keadaan tragedi tersebut.

Penumpang Cybertruck telah mengemudi kembali dari sebuah "acara" sekitar pukul 3:10 pagi hari Rabu, tetapi Bowers tidak akan memberikan rincian tambahan. Seseorang yang juga berada di acara tersebut, tetapi mengemudi dengan mobil terpisah, berhasil mengeluarkan korban yang selamat dari Cybertruck.

Kepala polisi tidak akan merilis rincian identitas korban, dengan alasan privasi keluarga.

Meskipun petugas polisi yang menanggapi tidak dapat memadamkan api dengan alat pemadam kebakaran mereka, pemadam kebakaran memadamkan api dengan cepat.

Kepala Pemadam Kebakaran Piedmont Dave Brannigan mengatakan kecepatan dalam memadamkan api berarti kecil kemungkinan baterai lithium-ion besar Cybertruck terbakar. Ia menyebut insiden itu "lebih mirip kebakaran mobil biasa." 

Bowers, menanggapi pertanyaan tentang penarikan Cybertruck baru-baru ini, mengatakan "tidak ada indikasi bahwa ada efek mekanis yang menjadi penyebab utama tabrakan." 

Cybertruck, yang telah dijual selama sekitar satu tahun, telah ditarik enam kali karena masalah keselamatan, yang terakhir pada tanggal 5 November karena kesalahan pada inverter listrik dapat menyebabkan roda penggerak kehilangan daya. 

Penarikan lainnya mencakup gambar kamera pandangan belakang yang tidak langsung aktif setelah berpindah ke gigi mundur, potongan trim yang dapat jatuh, wiper kaca depan yang dapat rusak, dan ukuran font yang salah pada lampu peringatan panel instrumen. 

Pada bulan April, truk futuristik tersebut ditarik untuk memperbaiki pedal gas yang dapat tersangkut di trim interior. Kota Piedmont berjarak sekitar 2,5 mil (4 km) di timur laut Oakland. [abc news]