DIALEKSIS.COM | Dunia - Maritime Rescue Service melaporkan, paus pembunuh (Orca) telah merusak parah sebuah kapal layar di lepas pantai Spanyol selatan, menambah lusinan serangan Orca terhadap kapal yang tercatat sepanjang tahun 2023 di lepas pantai Spanyol dan Portugis.

Insiden tersebut mengikuti setidaknya 20 interaksi bulan ini saja di Selat Gibraltar antara kapal kecil dan paus pembunuh, menurut Atlantic Orca Working Group-GTOA, yang melacak populasi subspesies orca Iberia. Sementara pada tahun 2022, ada 207 interaksi yang dilaporkan.

"Pada Kamis (25/5/2023) dini hari, sekelompok orca mematahkan kemudi dan menembus lambung setelah menabrak Kapal Mustique saat berlayar ke Gibraltar, mendorong empat awak kapal layar untuk menghubungi otoritas Spanyol meminta bantuan," juru bicara Maritime Rescue Service.

Layanan penyelamatan mengerahkan kapal tanggap cepat dan helikopter yang membawa pompa lambung kapal untuk membantu kapal sepanjang 20 meter (66 kaki), yang berlayar di bawah bendera Inggris.

Meski dikenal sebagai paus pembunuh, Orca yang terancam punah adalah bagian dari keluarga lumba-lumba. Panjang mereka dapat mencapai 8 meter (26 kaki) dan beratnya mencapai enam ton saat dewasa. [Aljazeera]