Tambang Batu Bara di Turki Meledak, 41 Orang Tewas
Font: Ukuran: - +
Rekaman drone menunjukkan asap mengepul dari tambang. [Foto: BBC]
DIALEKSIS.COM | Dunia - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan, 41 orang tewas setelah ledakan di tambang batu bara di Turki utara.
Penemuan mayat terakhir yang hilang mengakhiri operasi penyelamatan, lebih dari 20 jam setelah ledakan mematikan pada hari Jumat (14/202/2022) kemarin.
Sebelumnya Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu melaporkan 58 orang yang bekerja di tambang ketika ledakan terjadi berhasil diselamatkan atau keluar sendiri.
Ia menyebut 10 orang masih dirawat di rumah sakit dan satu dipulangkan.
Sekitar 110 orang berada di tambang pada saat ledakan hari Jumat, hampir setengah dari mereka berada di kedalaman lebih dari 300m (984 kaki).
Tim penyelamat telah bekerja sepanjang malam, menggali batu untuk mencoba menjangkau orang yang selamat.
Presiden Erdogan telah mengunjungi situs ledakan itu di Provinsi Bartin, bersama dengan menteri lainnya, dan memastikan orang terakhir yang hilang telah ditemukan tewas.
Pihak berwenang mengatakan jaksa Turki telah meluncurkan penyelidikan penyebab ledakan, tetapi indikasi awal ledakan itu disebabkan oleh fireamp, sebuah istilah yang mengacu pada metana yang membentuk campuran bahan peledak di tambang batu bara.
"Hal ini diyakini telah terjadi di sekitar 300m dalam. Pada saat itu, sekitar 49 orang telah bekerja di zona "berisiko" antara 300 dan 350m di bawah tanah," kata Soylu.
Menteri Energi Fatih Donmez mengatakan ada keruntuhan sebagian di dalam tambang, tetapi tidak ada kebakaran yang berkelanjutan, dan ventilasi bekerja dengan baik. [BBC]