kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Tahun 2020, Kejahatan Kebencian di AS Meningkat

Tahun 2020, Kejahatan Kebencian di AS Meningkat

Selasa, 31 Agustus 2021 13:45 WIB

Font: Ukuran: - +

Dua orang perempuan menunjukkan poster "Stop Asian Hate". [Foto: Getty Images]

DIALEKSIS.COM | AS - Jumlah kejahatan ras di Amerika Serikat (AS) tahun lalu naik ke level tertinggi dalam dekade terakhir, didorong oleh peningkatan serangan yang menarget korban kulit hitam dan keturunan Asia.

Kejahatan ras tersebut dilaporkan FBI, Senin (30/8/2021). Data 2020, yang diserahkan ke FBI oleh lebih dari 15.000 lembaga penegak hukum di seluruh AS, mengidentifikasi adanya 7.759 kejahatan kebencian pada 2020, naik 6% dari 2019. Jumlah itu yang tertinggi sejak 2008.

Data itu juga menunjukkan jumlah pelanggaran yang menarget orang kulit hitam naik menjadi 2.755 dari 1.930. Insiden terhadap orang Asia naik menjadi 274 dari 158.

Dari 7.426 kejahatan kebencian yang diklasifikasi sebagai kejahatan terhadap manusia, sebagai lawan kejahatan terhadap properti, 53,4% berupa intimidasi, 27,6% berupa penyerangan dan 18,1% untuk penyerangan berat. Sebanyak 22 pembunuhan dan 19 pemerkosaan dilaporkan sebagai kejahatan kebencian.

Pada saat yang sama, laporan serangan yang dilandaskan kebencian terhadap orang Asia-Amerika dan Kepulauan Pasifik juga meningkat. Pemicunya, dikatakan banyak orang, pernyataan Presiden Donald Trump yang menuding China atas pandemi Covid-19. [VoA Ind]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda