DIALEKSIS.COM | Mesir - Sejumlah orang tewas dan hampir dua lusin orang terluka setelah sebuah kapal selam wisata jatuh di Laut Merah di lepas pantai Mesir, kata para pejabat.
Kecelakaan itu terjadi Kamis (27/3/2025) pagi, kurang dari satu mil dari pantai Hurghada, selama perjalanan bawah laut untuk melihat terumbu karang, menurut konsulat Rusia di Hurghada.
Enam orang, semuanya warga negara Rusia tewas, menurut Gubernur Laut Merah Jenderal Amr Hanafy. Korban tewas termasuk dua anak-anak, menurut konsulat Rusia.
Dua puluh tiga orang dibawa ke rumah sakit daerah dengan luka-luka termasuk luka, memar, terkilir, dan sesak napas, menurut gubernur. Empat pasien dirawat intensif, katanya.
Di antara yang terluka, tujuh warga negara Rusia, termasuk lima anak di bawah umur, masih dirawat di rumah sakit di Hurghada, kata konsulat Rusia dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan, "Menurut dokter, kondisi mereka tidak mengkhawatirkan."
Kapal selam itu membawa total 50 orang saat itu, menurut Hanafy. Ada 45 wisatawan dari berbagai negara termasuk Rusia, serta India, Norwegia, dan Swedia dan lima awak kapal Mesir, katanya.
Pemerintah setempat sedang menyelidiki penyebab kecelakaan dan berkomunikasi dengan awak kapal, kata Hanafy.
Penyelidik Rusia juga telah meluncurkan penyelidikan kriminal atas insiden tersebut, menurut Komite Investigasi Rusia.
Kapal selam itu dimiliki oleh warga negara Mesir dan memegang lisensi yang sah dan sertifikasi yang diperlukan, menurut Hanafy.
Hurghada adalah tujuan wisata populer bagi para pengunjung pantai di sepanjang Laut Merah dan terkenal dengan scuba diving dan snorkeling-nya. [abc news]