kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Serangkaian Tornado Hantam Sejumlah Negara Bagian AS, Luluhlantakan Fasilitas Publik

Serangkaian Tornado Hantam Sejumlah Negara Bagian AS, Luluhlantakan Fasilitas Publik

Sabtu, 01 April 2023 19:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Kerusakan akibat tornado di Arkansas. [Foto: Andrew Collins]

DIALEKSIS.COM | Dunia - Satu orang tewas dan puluhan lainnya terluka setelah badai menyebabkan atap teater runtuh di Illinois pada pertunjukan heavy metal yang ramai.

"Sekitar 260 orang berada di Teater Apollo, Belvidere, ketika atap runtuh pada pukul 19:55 waktu setempat (01:05 WIB)," kata departemen pemadam kebakaran setempat, melansir bbc.com, Sabtu (1/4/2023).

Kepala pemadam kebakaran Shawn Schadle mengatakan lima orang berada dalam kondisi serius. 

Serangkaian tornado dahsyat melanda beberapa negara bagian AS pada hari Jumat (31/3/2023), menewaskan sedikitnya empat orang.

Kerusakan luas dilaporkan di beberapa bagian Selatan dan Barat Tengah, dengan negara bagian Arkansas dan Missouri menyatakan keadaan darurat. Puluhan ribu rumah dibiarkan tanpa listrik.

Tornado besar merobek ibu kota negara bagian Arkansas, Little Rock, membalikkan mobil, menghancurkan atap, dan menumbangkan pohon. Pejabat setempat mengatakan satu orang tewas dan walikota melaporkan bahwa sedikitnya 24 orang terluka.

Gubernur negara bagian itu, Sarah Huckabee Sanders, membenarkan kematian dua orang di kota Wynne, sekitar 170 km dari Little Rock.

Lebih dari 40 laporan tornado dibuat di enam negara bagian pada Jumat malam, menurut Pusat Prediksi Badai pemerintah AS.

Di Tennessee, Walikota Covington Jan Hensley mengimbau orang-orang untuk tidak keluar rumah karena kabel listrik terkena badai.

Malam saat tornado mematikan datang hanya satu minggu setelah angin puting beliung yang jarang terjadi menewaskan 26 orang di Mississippi.

Tornado Mississippi minggu lalu menempuh jarak 59 mil (94 km) dan berlangsung sekitar satu jam 10 menit - periode waktu yang sangat lama untuk bertahan dari badai. Badai merusak sekitar 2.000 rumah. [BBC]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda