Serangan Beruang Tewaskan Pria 60 Tahun di Arkansas

DIALEKSIS.COM | AS - Seorang pria berusia 60 tahun asal Missouri ditemukan tewas di sebuah perkemahan di Arkansas, Amerika Serikat, dalam insiden yang diyakini sebagai serangan beruang langka yang fatal.

Kantor Sheriff Newton County mengonfirmasi bahwa insiden ini terjadi di Sam's Throne Campground, dekat kota kecil Mt. Judea, pada awal pekan ini.

“Kematian korban secara resmi ditetapkan sebagai akibat dari serangan hewan,” ujar Sheriff Glenn Wheeler, dikutip dari pernyataan resminya yang dilansir pada Senin (6/10/2025). “Kami menduga kuat serangan itu dilakukan oleh seekor beruang jantan muda, dan saat ini sedang menunggu hasil tes DNA untuk memastikan spesiesnya.”

Pria tersebut ditemukan setelah anaknya melapor kepada pihak berwajib karena tidak dapat menghubungi sang ayah selama beberapa hari.

Saat salah satu deputi tiba di lokasi, ia menemukan perkemahan korban dalam kondisi acak-acakan, dengan bekas-bekas pertarungan dan jejak tarikan menuju hutan. Beberapa meter dari lokasi tenda, korban ditemukan sudah tidak bernyawa dengan luka serius yang sesuai dengan serangan karnivora besar.

Yang menarik perhatian penyelidik, korban sempat mengirim foto seekor beruang yang berada di sekitar perkemahannya beberapa hari sebelum kejadian. Foto inilah yang kini menjadi salah satu petunjuk penting dalam identifikasi hewan penyerang.

“Kami yakin ini bukan beruang besar. Dugaan kami, ini adalah beruang jantan muda yang baru disapih dan mungkin sedang mencari wilayah sendiri,” jelas Wheeler.

Wheeler juga menekankan bahwa kejadian seperti ini sangat jarang terjadi di wilayah tersebut. Namun, pihak berwenang tetap melakukan pencarian intensif terhadap beruang yang diduga terlibat, bekerja sama dengan Dinas Kehutanan AS, Taman Nasional, dan Komisi Perburuan dan Perikanan Arkansas.

Jika beruang ditemukan, pihak berwenang menyatakan akan mengidentifikasi hewan tersebut berdasarkan ukuran, foto, dan ciri-ciri lain, sebelum mengambil tindakan.

Imbauan untuk Tetap Waspada

Perkemahan Sam's Throne kini ditutup untuk umum hingga pemberitahuan lebih lanjut. Pihak berwenang mengimbau warga dan pengunjung agar tetap waspada, terutama dalam menyimpan makanan dan menghindari kontak langsung dengan beruang.

“Sejarah menunjukkan bahwa begitu beruang menjadi predator, ia cenderung mengulangi perilaku tersebut,” ujar Wheeler. “Kami masih di tahap awal penyelidikan dan akan terus memberi pembaruan.”

Nama korban belum diumumkan secara resmi karena menunggu pemberitahuan kepada pihak keluarga. [abc news]