Sepekan Terakhir, Gunung Berapi El Popo Meksiko Semburkan Gas dan Abu Vulkanik
Font: Ukuran: - +
Sepasang suami istri yang mengenakan hoodie dan masker untuk melindungi diri dari jatuhnya abu gunung api Popocatépetl, Meksiko, Senin (22/5/2023). Aktivitas gunung berapi tersebut meningkat selama seminggu terakhir. Evakuasi belum diperintahkan, tetapi pihak berwenang sedang mempersiapkan skenario itu dan memberi tahu orang-orang untuk menjauh dari radius 7,5 mil (12 kilometer) di sekitar puncak. [Foto AP/Marco Ugarte]
DIALEKSIS.COM | Dunia - Gunung berapi Popocatepetl yang dikenal dengan sebutan "El Popo" telah menyemburkan gas dan abu vulkanik selama berhari-hari, menghujani kotan dan tanaman di Puebla.
Gunung setinggi 17.797 kaki (5.425 meter) hanya 45 mil (sekitar 70 kilometer) tenggara Mexico City itu telah membuat masyarakat tidak melepas masker sambil dengan santai menyaksikan gumpalan gas dan abu yang muncul dari kawahnya, meskipun diliputi kecemasan.
“Ketika tidak ada yang terjadi, kami khawatir,” kata Viridiana Alba, yang telah menjual bunga di alun-alun pusat Amecameca selama 25 tahun. "El Popo," sebutan untuk gunung berapi itu, menjulang tepat di seberang tempatnya.
“Kami tahu bahwa saat ini ia mengeluarkan asap, membebaskan energi yang dimilikinya,” katanya. Alba masih bersandar di tenda yang menaungi tanamannya sejak angin bertiup akhir pekan lalu. Kota itu terguncang oleh getaran gunung berapi, tetapi selama abunya tetap ringan, dia yakin itu akan membantu tanamannya.
Pusat Pencegahan Bencana Nasional Meksiko mengatakan dalam laporannya, kubah kecil lava terus terbentuk di dalam kawah yang kemudian dihancurkan oleh ledakan kecil dan sedang. Disarankan untuk orang yang tinggal di komunitas dekat gunung berapi tetap waspada kemungkinan gunung akan melanjutkan ledakan tersebut selama beberapa hari dan minggu mendatang.
Belum ada evakuasi yang diperintahkan, tetapi pihak berwenang telah mengarahkan rute evakuasi, menyiapkan beberapa tempat berlindung, dan melakukan latihan simulasi.
Di Cortes Pass, jalan raya kecil yang melintasi sadel antara Popocatepetl dan gunung berapi Iztaccihuatl yang tidak aktif, beberapa lusin kendaraan pertahanan sipil dan tentara memblokir jalan pada hari Selasa (23/5/2023). Jalan ditutup untuk lalu lintas dan sebagian besar kabin untuk wisatawan kosong.
Di Amecameca, polisi membagikan pamflet dengan tips untuk bersiap jika aktivitas gunung berapi meningkat. Pamflet tersebut merekomendasikan untuk memiliki dokumen penting, tangki bensin penuh, masker dan handuk untuk dibasahi jika warga harus pergi dengan tergesa-gesa.
Letusan besar terakhir gunung berapi Popocatepetl terjadi lebih dari 1.000 tahun yang lalu.
Sementara itu Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador menyampaikan akan memantau kondisi gunung berapi tersebut.
“Kami akan pantau dan kalau ada apa-apa akan kami informasikan, tapi kami merasa tidak akan ada masalah," ucapnya, Selasa (23/5/2023). [ABC News]