kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Seorang Tentara AL Tunisia Coba Serang Sinagoga di Djerba Tunisia

Seorang Tentara AL Tunisia Coba Serang Sinagoga di Djerba Tunisia

Rabu, 10 Mei 2023 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: ABC News

DIALEKSIS.COM | Dunia - Seorang tentara angkatan laut Tunisia menembak dan membunuh seorang kolega dan dua warga sipil, Selasa (9/5/2023), ketika dia mencoba mencapai sebuah sinagog di pulau Mediterania Djerba selama ziarah tahunan Yahudi, kata Kementerian Dalam Negeri Tunisia. Penyerang dibunuh oleh penjaga keamanan, dan 10 orang terluka.

Motif serangan sedang diselidiki. Itu terjadi ketika Tunisia, yang pernah menjadi tujuan wisata yang berharga, telah jatuh ke dalam krisis politik dan ekonomi.

Djerba, sebuah pulau indah di lepas pantai selatan Tunisia, adalah rumah bagi komunitas utama Yahudi di negara Afrika Utara itu.

"Warga sipil yang tewas adalah warga Prancis dan Tunisia," kata Kementerian Luar Negeri Tunisia. Belum jelas apakah mereka peziarah yang menghadiri upacara di kuil Ghriba yang berusia 2.500 tahun, salah satu sinagog tertua di Afrika.

"Mereka yang terluka termasuk enam agen keamanan dan empat warga sipil," kata Kementerian Dalam Negeri seraya tidak merinci bagaimana mereka terluka atau apakah mereka semua ditembak oleh penyerang, yang tidak diidentifikasi secara publik.

Penyerang, seorang penjaga yang berafiliasi dengan pusat angkatan laut Garda Nasional di kota pelabuhan Aghir di Djerba, pertama-tama membunuh seorang rekan dengan senjata dinasnya dan kemudian menyita amunisi dan menuju ke sinagog Ghriba, kata kementerian itu.

Ketika dia sampai di lokasi, dia menembaki unit keamanan yang ditempatkan di kuil, yang membalas tembakan, membunuhnya sebelum dia mencapai pintu masuk, kata kementerian itu. Sinagog itu dikunci dan orang-orang di dalam dan di luar tetap aman sementara pihak berwenang menyelidiki motif serangan itu, kata kementerian itu.

Ghayda Thabet, anggota Asosiasi Dukungan Minoritas Tunisia, berada di sinagoga Ghriba dan meminta bantuan di Facebook. “Mereka menembak dengan peluru tajam. Bantu kami," mohonnya dalam sebuah postingan.

Video yang beredar online menunjukkan pengunjung yang panik berlarian sementara suara tembakan terdengar.

Itu terjadi selama ziarah tahunan yang menarik ribuan pengunjung dari seluruh dunia ke Djerba. [ABC News]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda