kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Semua Warga Jepang Diperkirakan Bermarga Sato pada 2531

Semua Warga Jepang Diperkirakan Bermarga Sato pada 2531

Senin, 08 April 2024 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi warga di Jepang. Foto: Asahi

A+ A-


DIALEKSIS.COM | Jepang - Penelitian terbaru dari Pusat Penuaan dan Masyarakat Jepang di Universitas Tohoku telah mengungkap temuan menarik mengenai demografi Jepang.

Menurut temuan mereka, nama keluarga Sato diperkirakan akan menjadi semakin umum di kalangan penduduk Jepang. Saat ini, nama keluarga Sato sudah dimiliki oleh 1,5 persen dari total populasi Jepang.

Para peneliti menemukan bahwa proporsi orang Jepang dengan nama Sato meningkat sebanyak 1,0083 kali lipat dari tahun 2022 hingga 2023, dan diperkirakan akan mencapai setengah dari populasi pada tahun 2446. Prediksi ini menurut mereka menunjukkan bahwa pada tahun 2531, seluruh populasi Jepang mungkin akan memiliki nama keluarga Sato, yang berarti 507 tahun dari sekarang.

Hiroshi Yoshida, peneliti utama dalam studi ini, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap konsekuensi dari semakin banyaknya orang dengan nama yang sama. Menurutnya, situasi ini akan menyulitkan komunikasi dan dapat merendahkan martabat individu, serta berpotensi menghilangkan identitas keluarga dan regional.

Yoshida menekankan bahwa solusi untuk menghindari tren ini adalah melalui undang-undang yang mengizinkan pasangan menikah menggunakan nama keluarga yang berbeda. Saat ini, hukum Jepang memerlukan pasangan menikah untuk memilih satu nama keluarga yang sama, dan dalam 95 persen kasus, perempuan yang mengambil nama suami.

Hasil survei yang dilakukan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Jepang pada tahun 2022 menunjukkan bahwa hanya 39,3 persen dari 1.000 karyawan berusia 20 hingga 59 tahun yang bersedia mengadopsi nama keluarga suami meskipun mereka memiliki opsi untuk tetap menggunakan nama keluarga mereka sendiri.

Keyword:


Editor :
Redaksi

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda