Semua Penumpang Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Alaska
Font: Ukuran: - +
Puing-puing pesawat, seperti yang terlihat dari udara, dikelilingi oleh salju dan puing-puing saat dua orang berjalan di sekitarnya. [Foto: Reuters]
DIALEKSIS.COM | Alaska - Para petugas masih berupaya mengevakuasi jenazah 10 orang yang tewas dalam kecelakaan pesawat di Alaska, kata para pejabat.
Jennifer Homendy, ketua Badan Keselamatan Transportasi Nasional, mengatakan penyelidikan atas kecelakaan itu masih dalam "tahap awal" dan masih terlalu dini untuk mengatakan apa penyebabnya.
Pesawat Cessna Grand Caravan, yang dioperasikan oleh operator regional Bering Air, sedang dalam perjalanan dari Unalakleet ke Nome pada hari Kamis (7/2/2025) ketika kehilangan kontak radar.
Sembilan penumpang dan seorang pilot berada di dalam pesawat ketika jatuh di Norton Sound sekitar 34 mil (55 km) di tenggara Nome, sebuah kota berpenduduk sekitar 3.500 jiwa di pantai barat Alaska.
Di antara yang tewas adalah Rhone Baumgartner dan Kameron Hartvigson, dua karyawan Konsorsium Kesehatan Suku Asli Alaska.
Mereka telah melakukan perjalanan ke Unalakleet untuk melakukan pekerjaan pemeliharaan pada pabrik air, kata organisasi nirlaba itu pada hari Jumat.
Homendy mengatakan bahwa sembilan penyidik berada di lokasi kejadian, didukung oleh para spesialis di Washington DC.
"Upaya pemulihan masih berlangsung, dengan prioritas pemulihan korban," katanya dalam konferensi pers di Anchorage, kota terbesar di Alaska.
"Saya ingin meluangkan waktu sejenak dan menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada orang-orang yang kehilangan orang terkasih dalam tragedi ini," katanya.
Homendy mengatakan bahwa para pekerja pemulihan sedang menghadapi kondisi cuaca yang memburuk dan bahwa reruntuhan telah mendarat di bongkahan es yang bergerak dengan kecepatan lima mil per hari.
Dalam sebuah pernyataan, Bering Air, yang mengoperasikan penerbangan komersial dan carter, menyampaikan belasungkawa dan mengatakan akan bekerja sama dalam penyelidikan kecelakaan tersebut.
Senator Alaska Lisa Murkowski menyampaikan belasungkawa setelah insiden tersebut. "Alaska adalah kota kecil yang besar. Ketika tragedi terjadi, kami tidak pernah jauh dari warga Alaska yang terkena dampak langsung," tulisnya secara daring.
Gubernur Alaska, Mike Dunleavy, mengatakan dia "patah hati" dengan hilangnya pesawat tersebut. "Doa kami menyertai para penumpang, pilot, dan orang-orang yang mereka cintai selama masa sulit ini," katanya.
Unakleet dan Nome berjarak sekitar 150 mil dari satu sama lain di seberang Norton Sound, sebuah teluk di Laut Bering di pantai barat Alaska. [bbc]