Selangkah Lagi, Peneliti Temukan Obat Atasi Demam Berdarah Dalam 6 Jam
Font: Ukuran: - +
[Foto: iStockphoto/jarun011]
Dia memperkirakan uji klinis pertama pada serotipe 1 akan dimulai dalam 18-24 bulan. Dirinya juga mengklaim obat-obatan yang dikembangkan timnya akan menjadi terapi paling ampuh untuk kasus demam berdarah yang mematikan.
Saat ini, di Indonesia sudah ada vaksin demam berdarah Qdenga yang telah disetujui pertama kali di Indonesia pada Agustus lalu. Namun, belum ada terapi atau obat yang khusus menangani demam berdarah.
Diketahui, penyakit demam berdarah menjadi salah satu penyakit menular yang mematikan. Didunia kasus demam berdarah meningkat secara signifikan. Bahkan WHO mencatat setengah populasi dunia beresiko terkena demam berdarah.
WHO memperkirakan sekitar 100-400 juta terinfeksi virus Dengue terjadi setiap tahunnya. Bahkan lebih dari 80 persen kasus bersifat ringan.
Di Indonesia sendiri demam berdarah menjadi penyakit endemik yang harus diwaspadai. Tahun 2022, jumlah kumulatif kasus demam berdarah hingga September dilaporkan sebanyak 87.501 pasien. Dari angka itu, sebanyak 816 pasien dilaporkan meninggal dunia. (CNN Indonesia)
- Erick Thohir Bincang Santai Pesepakbola Dunia, Siapa Mereka?
- Tekan Angka Kasus Gagal Ginjal, Dinkes Aceh Belum Perbolehkan Penggunaan Obat Sirup
- WHO Beri Peringatan Keras Larangan Penggunaan 8 Obat Sirup yang Dilarang BPOM RI
- Sejumlah Peneliti Indonesia Rilis Temuan, Potensi Tsunami di Selatan Jawa Barat Bisa Capai 34 Meter, Lampaui Aceh pada 2004