Beranda / Berita / Dunia / Sejumlah Negara Dilanda klim Gelombang Panas Ekstrem, Indonesia Termasuk?

Sejumlah Negara Dilanda klim Gelombang Panas Ekstrem, Indonesia Termasuk?

Minggu, 18 Juni 2023 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +

lustrasi perubahan iklim (Foto: NASA Climate Change)


DIALEKSIS.COM | Dunia - Sejumlah negara dilanda gelombang panas ekstrem selama beberapa bulan belakangan. Beberapa bahkan mencatat suhu terpanasnya yang menembus rekor hingga lebih dari 40 derajat celsius.

Menurut studi, gelombang panas yang berbahaya dan memecahkan rekor akan meningkat seiring meningkatnya krisis iklim. Cuaca ekstrem ini juga disebut akan sangat menghancurkan di negara dan wilayah yang paling tidak siap menghadapi gelombang panas.

Berikut daftar negara yang terpapar gelombang panas ekstrem.

Inggris

Inggris mencatat suhu terpanasnya tahun ini pada Sabtu (10/6), yang tembus hingga 32,2 derajat celsius di Kota Chertsey. Badan meteorologi Inggris juga melaporkan di Skotlandia suhu terpanas tahun ini tercatat di wilayah Auchincruive dengan 25,3 derajat celcius. 

Suhu yang sama juga tercatat di Armagh, Irlandia Utara, demikian dilaporkan Anadolu Agency. Layanan Cuaca Nasional Inggris pun mewanti-wanti potensi masalah kesehatan imbas panas ekstrem untuk akhir pekan tersebut.

China

Pada pertengahan Juni, ibu kota China, Beijing, juga 'dipanggang' suhu panas ekstrem. AFP melaporkan suhu panas di China tembus rekor untuk pertengahan tahun ini yakni mencapai 39,4 derajat celsius.

Beberapa daerah di Provinsi Sichuan juga tercatat mengeluarkan peringatan suhu tinggi. Menurut laporan media lokal, sejumlah wilayah mencapai suhu maksimal 42 derajat celsius.

Badan Meteorologi China melaporkan pada periode hingga Rabu (21/6) sebagian besar China selatan, termasuk Provinsi Guizhou, Yunnan, dan Sichuan, akan mengalami kenaikan suhu di atas 35 derajat celcius. Beberapa daerah juga akan mencapai 37 hingga 39 derajat celcius.

Meksiko

Layanan meteorologi Meksiko memprediksi suhu pada Kamis (15/6) di 32 negara bagian bakal mencapai lebih dari 30 derajat celsius. Setidaknya 23 negara bagian disebut mengalami 10 derajat lebih panas ketimbang kawasan lainnya.

Salah satu wilayah yang mencapai lebih dari 40 derajat celsius yaitu Nuevo Leon, yang diprediksi tembus hingga 45 derajat celsius. Diberitakan Reuters, gelombang panas di Meksiko ini bakal berlanjut selama 10-15 hari ke depan.

Para ilmuwan dari Institut Ilmu Atmosfer dan Perubahan Iklim di Universitas Otonomi Nasional Meksiko memperkirakan wilayah lain kemungkinan mengalami panas ekstrem pada awal Juli. Dilansir Anadolu Agency, pada Jumat (16/6), delapan orang sampai tewas imbas suhu panas ini.

Vietnam

Vietnam juga menjadi salah satu negara yang terdampak gelombang panas, yang diperkirakan berlangsung hingga Juni. Diberitakan Reuters, gelombang panas di Vietnam sampai-sampai membuat otoritas terpaksa memadamkan listrik imbas tingginya penggunaan pendingin ruangan atau AC.

Suhu tertinggi di Vietnam sendiri tercatat pada 6 Mei yakni 44,1 derajat celsius di Provinsi Thanh Hoa, sekitar 150 kilometer selatan Hanoi. Provinsi lain juga mendekati rekor tertinggi di negara itu yaitu 43,3 derajat celsius.

Bangladesh

Pada awal Juni, suhu di Bangladesh mencapai 41 derajat celsius, naik sembilan derajat dari 10 hari sebelumnya yang mencapai 32 derajat celsius. Gelombang panas gila-gilaan ini sampai memaksa pemerintah menutup sekolah dan terus memadamkan listrik.

Menurut Departemen Meteorologi Bangladesh, suhu panas ekstrem negara itu tak akan berakhir dalam waktu dekat, demikian dilaporkan Reuters. Para ilmuwan mengatakan perubahan iklim berkontribusi pada gelombang panas yang berlangsung lebih sering, parah, dan lebih lama selama musim panas.

India

Departemen Meteorologi India mencatat Kota Ballia di negara bagian Uttar Pradesh mencapai suhu maksimum 42,2 derajat celsius pada Jumat (16/6). Diberitakan Al Jazeera, sedikitnya 34 orang tewas dalam dua hari terakhir imbas suhu panas tersebut.

Menurut pejabat, warga yang meninggal semuanya lansia berusia di atas 60 tahun dan punya riwayat kesehatan yang kemungkinan diperburuk oleh sengatan panas. Sebagian besar kematian dilaporkan akibat serangan jantung, stroke otak, dan diare.

Dampak suhu panas

Melansir laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), gelombang panas mengakibatkan sejumlah gejala kesehatan bagi manusia.

Panas yang ekstrem disebut bisa menyebabkan heat exhaustion dan heat stroke, suatu kondisi yang mengakibatkan pingsan hingga kulit kering karena tubuh tak bisa mengontrol suhu tinggi.

Gejala lain termasuk pembengkakan di tungkai bawah, ruam panas di leher, kram, sakit kepala, mudah marah, lesu, dan lemas. Di samping kesehatan, gelombang panas juga mengakibatkan masalah pada kesejahteraan masyarakat.

Kondisi ini meningkatkan tekanan pada air, energi, dan transportasi yang mengakibatkan kekurangan daya atau bahkan pemadaman lampu. Ketahanan pangan dan mata pencaharaian juga dapat terganggu jika orang kehilangan hasil panen atau ternak karena panas yang ekstrem. [cnnindonesia]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda