DIALEKSIS.COM | Dunia - San Francisco menggugat kota terdekatnya, Oakland, atas rencana kota tersebut untuk mengubah nama bandaranya menjadi "San Francisco", dengan alasan bahwa nama yang diusulkan melanggar merek dagangnya dan akan "menyebabkan kebingungan dan kekacauan."

Jaksa Kota San Francisco David Chiu mengajukan gugatan pelanggaran merek dagang federal pada hari Kamis (18/4/2024), seminggu setelah Dewan Komisaris Pelabuhan Oakland menyetujui rencana untuk mengganti nama Bandara Internasional Metropolitan Oakland menjadi Bandara Internasional San Francisco Bay Oakland.

Gugatan tersebut menuduh bahwa nama yang diusulkan akan melanggar merek dagang Bandara Internasional San Francisco (SFO).

“Kami berharap Oakland akan sadar, namun penolakan mereka untuk berkolaborasi dalam nama alternatif yang dapat diterima membuat kami tidak punya pilihan selain mengajukan gugatan untuk melindungi merek dagang SFO,” kata Chiu dalam sebuah pernyataan. “Nama baru ini akan menimbulkan kebingungan dan kekacauan bagi para pelancong, yang akan merugikan industri perjalanan di seluruh wilayah.”

Chiu mengatakan bahwa setidaknya satu maskapai penerbangan telah mulai menggunakan nama bandara Oakland yang telah dimodifikasi, "menunjukkan bahwa SFO telah mengalami kerugian ekonomi."

“Kami ingin melihat seluruh Bay Area berkembang sebagai tujuan wisata dan memperluas penawaran kami kepada pengunjung, namun penggantian nama tersebut bukanlah cara yang legal atau praktis,” katanya.

Dalam pernyataannya kepada ABC News, Pelabuhan Oakland membantah bahwa usulan penggantian nama tersebut melanggar merek dagang SFO.

“Kami akan dengan gigih mempertahankan hak kami untuk mengklaim tempat kami di Teluk San Francisco,” kata pihak Pelabuhan Oakland. "Kami membela Oakland dan komunitas East Bay kami."

Pelabuhan Oakland mengumumkan dalam siaran pers pada 29 Maret bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk mengubah nama bandara dari Bandara Internasional Metropolitan Oakland menjadi Bandara Internasional San Francisco Bay Oakland. Kota San Francisco mengklaim dalam gugatannya bahwa kota Oakland memberi tahu direktur bandara SFO tentang usulan perubahan nama hanya 30 menit sebelum mengeluarkan rilis.

Dewan Komisaris Pelabuhan Oakland dengan suara bulat memutuskan untuk mengubah nama bandara pada 11 April dalam pemungutan suara pertama. Pembacaan kedua dijadwalkan pada tanggal 9 Mei, di mana Komisi Pelabuhan akan memberikan persetujuan akhir dan staf kemudian akan melanjutkan dengan penggantian nama resmi, menurut Pelabuhan Oakland.

“Ini akan meningkatkan kesadaran geografis wisatawan yang datang ke bandara dengan menyoroti lokasi bandara di Teluk San Francisco,” kata Presiden Komisi Pelabuhan Barbara Leslie dalam sebuah pernyataan setelah pemungutan suara pada 11 April. 

Nama ini memperjelas bahwa OAK adalah bandara besar terdekat, dengan populasi 4,1 juta orang, tiga laboratorium nasional, universitas negeri terkemuka di negara ini, dan Negara Anggur California.

Kode bandara OAK dan merek visual tidak akan berubah, kata Pelabuhan Oakland.

Pemerintah kota San Francisco mengatakan pihaknya telah menyampaikan kekhawatiran kepada kota Oakland bahwa nama yang diusulkan kemungkinan besar akan menimbulkan kebingungan di kalangan konsumen, namun Oakland telah "menolak untuk terlibat dengan kota tersebut selama tiga minggu sejak mengumumkan rencana penggantian nama," kata pihak tersebut. gugatan dinyatakan.

“Usulan penggantian nama Bandara Internasional Oakland akan berdampak buruk pada pengalaman penumpang, menciptakan kebingungan dan frustrasi bagi para pelancong, terutama mereka yang berasal dari pasar luar negeri,” kata direktur bandara SFO Ivar Satero dalam sebuah pernyataan. 

“Untuk alasan ini, kami mendukung tantangan hukum ini dan mendesak Pelabuhan Oakland untuk menemukan solusi yang mengutamakan semua pelanggan bandara Bay Area.”

San Francisco telah memiliki pendaftaran merek dagang federal AS untuk merek "Bandara Internasional San Francisco" yang pertama kali digunakan dalam perdagangan pada tahun 1954, menurut gugatan tersebut.

Gugatan tersebut meminta ganti rugi untuk segera menghentikan penggunaan nama yang diusulkan dan perintah yang menyatakan bahwa Oakland telah melanggar merek SFO dan mengharuskan kota tersebut untuk menghancurkan materi apa pun yang mengandung nama baru tersebut. Gugatan tersebut juga meminta ganti rugi dan biaya yang tidak ditentukan.

Terdapat 11,2 juta penumpang yang datang melalui Bandara Internasional Oakland pada tahun 2023, sedangkan Bandara Internasional San Francisco menerima 50 juta penumpang pada tahun lalu. [abc news]