Foto: thethaiger.com

DIALEKSIS.COM | Pattani - Polisi memburu enam lelaki yang dicurigai telah menyita senjata dan peluru dari 10 sukarelawan pertahanan desa yang ditugaskan untuk menjaga sekolah setempat di distrik Sai Buri, Provinsi Pattani tadi malam, MInggu (23/12).

Para tersangka melarikan diri dengan empat senapan dan 20 peluru.

Inspektur Polisi Sai Buri Kolonel Montri Khongwatmai memimpin polisi forensik untuk memeriksa Sekolah Ban Seu Dang di Moo 4 dari tambon Troh Bon pada Senin pagi (24/12). Keenam pria bersenjata itu menyerang para sukarelawan pada pukul 21:30, membungkam dan mengikat mereka sebelum melarikan diri dengan senjata dan peluru.

Sekolah ditutup selama sehari untuk memastikan keamanan para guru dan siswa serta memfasilitasi penyelidikan polisi di tempat kejadian.

Polisi mengambil topi hitam yang ditinggalkan salah satu tersangka bersama beberapa tali. Polisi juga memeriksa kamera CCTV di daerah tersebut untuk mendapatkan informasi tentang para tersangka dan rute pelarian mereka.

Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa keenam pria berpakaian hitam, dengan wajah tertutup, dipersenjatai dengan empat senapan dan pistol. Mereka diduga bersembunyi di halaman sekolah. Mereka menyerang sukarelawan pertahanan, yang muncul sendirian atau dalam kelompok 2-3 orang sekaligus untuk melapor tugas menjaga sekolah pada malam hari. Para relawan dilaporkan terkejut sebelum mereka disumbat dan diikat.

Para relawan diperingatkan agar tidak melawan atau melakukan perlawanan, karena para penyerang hanya ingin mengambil senjata mereka. Para penyerang kemudian melarikan diri dengan 4 senapan dan 20 peluru, serta dengan 3 sepeda motor menuju distrik Thung Yang Daeng. (the thaiger/the nation)