Beranda / Berita / Dunia / Qatar Airways Meningkatkan Penerbangan ke Iran

Qatar Airways Meningkatkan Penerbangan ke Iran

Selasa, 27 November 2018 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Dubai - Qatar Airways akan menambah lebih banyak penerbangan ke Iran mulai Januari, maskapai penerbangan milik negara Teluk mengumumkan Senin hanya beberapa minggu setelah Amerika Serikat menerapkan kembali sanksi yang ditujukan untuk melumpuhkan ekonomi Teheran. 

Presiden Donald Trump mengancam akan melarang perusahaan yang terus melakukan bisnis dengan Iran dari pasar AS.

Qatar Airways akan menambah dua penerbangan mingguan ke rute Doha-Teheran yang ada dan menambahkan tiga penerbangan mingguan pada layanan Shiraz-nya pada bulan Januari. Ini juga akan meluncurkan dua penerbangan mingguan ke Isfahan pada bulan Februari.

"Peluncuran terbaru ini adalah bukti lebih lanjut dari komitmen Qatar Airways ke Iran, serta perluasan jaringan pasar kami yang berkembang ini ...," kata Chief Executive Qatar Airways Akbar al-Baker dalam sebuah pernyataan.

Operator Eropa Air France dan British Airways menghentikan penerbangan ke Iran tahun ini. Abu Dhabi's Etihad Airways juga telah berhenti terbang ke Iran, sementara Dubai Emirates dan flydubai telah mengkonsolidasikan beberapa rute sebagai bagian dari kemitraan yang dipimpin oleh milik negara.

Washington mengumumkan pada 5 November serangkaian sanksi yang menargetkan bank-bank Iran, sektor minyak dan pengiriman, maskapai nasional dan 200 individu setelah Trump menarik Amerika Serikat keluar dari kesepakatan nuklir internasional dengan Teheran.

Uni Emirat Arab, mitra AS di kawasan Teluk yang kukuh menentang kebijakan luar negeri Iran dan dengan cepat mendukung keputusan Washington, mengatakan sepenuhnya mematuhi sanksi.

Sanksi-sanksi itu bertujuan memaksa Iran untuk semakin mengekang pengembangan nuklirnya, untuk menangguhkan program rudal balistik dan pengaruhnya di Timur Tengah.

Qatar telah menjalin hubungan ekonomi yang lebih dekat dengan Iran sejak Juni 2017 ketika tetangga Arab Saudi dan Uni Emirat Arab memotong hubungan politik dan ekonomi dengan Doha, menuduh negara itu mendukung terorisme dan berdesakan ke Teheran. Qatar membantah tuduhan itu.

Mesir dan Bahrain juga memutuskan hubungan dengan Qatar. reuters


Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda