kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Puluhan Siswa Sakit, SD di Detroit Ditutup Sementara

Puluhan Siswa Sakit, SD di Detroit Ditutup Sementara

Sabtu, 06 Mei 2023 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Akademi Marcus Garvey di Detroit, Michigan. [Foto: Google Map]


DIALEKSIS.COM | Dunia - Sebuah sekolah di Detroit akan ditutup hingga Senin setelah puluhan siswa mulai mengalami gejala mirip flu. Pekan lalu, seorang anak taman kanak-kanak yang dipulangkan dengan gejala mirip flu kemudian meninggal, Distrik Komunitas Sekolah Umum Detroit mengatakan kepada ABC News.

Seorang siswa sekolah dasar di Akademi Marcus Garvey meninggal pada 25 April, Chrystal Wilson, asisten pengawas komunikasi di Distrik Komunitas Sekolah Umum Detroit, mengatakan kepada ABC News. Anak yang meninggal itu berusia 6 tahun, menurut Kantor Pemeriksa Medis Kabupaten Wayne.

Senin berikutnya, sejumlah siswa di sekolah tersebut mulai menunjukkan gejala mirip flu, termasuk demam dan muntah-muntah, dan sekolah menyarankan agar siswa tersebut dipulangkan.

Pejabat sekolah dan distrik kemudian memberi tahu Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Michigan dan Departemen Kesehatan Detroit bahwa siswa mengalami gejala penyakit. 

"Pejabat kesehatan menyarankan bahwa mereka tidak yakin dengan gejala apa yang dapat dikaitkan," kata Wilson.

Ia mengatakan, pada hari Selasa, ada kurang dari 25 siswa yang mengalami gejala sehingga pejabat kesehatan menyarankan agar sekolah ditutup dan dilakukan pembersihan mendalam.

Sementara siswa disarankan untuk mengunjungi dokter mereka untuk diagnosis, pejabat kesehatan percaya bahwa penyakit tersebut mungkin terkait dengan flu H, atau H. influenzae – bakteri yang dapat menyebabkan berbagai infeksi pada bayi dan anak kecil.

Infeksinya bisa ringan, seperti infeksi telinga, hingga serius, seperti infeksi aliran darah, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Gejala bervariasi berdasarkan jenis infeksi tetapi dapat berupa demam, menggigil, muntah, dan sakit kepala.

Kantor pemeriksa medis belum menentukan penyebab kematian siswa tersebut, menurut Wilson. Penyebab kematian anak itu masih tertunda, kantor pemeriksa medis mengonfirmasi kepada ABC News.

"Sekolah telah melakukan pembersihan mendalam di ruang kelas, seperti yang direkomendasikan oleh petugas kesehatan," jelas Wilson.

Ia melanjutkan, Akademi Marcus Garvey akan dibuka kembali pada hari Senin, tetapi siswa yang mengalami gejala diminta untuk tinggal di rumah. [ABC News]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda