Beranda / Berita / Dunia / Puluhan Ribu Demonstran di Italia Tuntut Diakhirinya Perang di Seluruh Dunia

Puluhan Ribu Demonstran di Italia Tuntut Diakhirinya Perang di Seluruh Dunia

Minggu, 27 Oktober 2024 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Puluhan ribu demonstran turun ke jalan di tujuh kota Italia pada hari Sabtu (26/10/2024) menyerukan gencatan senjata segera di Timur Tengah, Ukraina, dan semua konflik global. [Foto: AP Photo/Luca Bruno]


DIALEKSIS.COM | Dunia - Puluhan ribu demonstran turun ke jalan di tujuh kota Italia pada hari Sabtu (26/10/2024) menyerukan gencatan senjata segera di Timur Tengah, Ukraina, dan semua konflik global.

Unjuk rasa damai diadakan di Roma, Turin, Milan, Florence, Bari, Palermo, dan Cagliari, dengan dukungan ratusan asosiasi yang berkomitmen pada perdamaian, pelucutan senjata, dan hak asasi manusia.

Pawai tersebut dilakukan sebagai respons terhadap meningkatnya kekerasan di Timur Tengah dan meningkatnya konflik di seluruh dunia, serta mengecam berkurangnya peran Perserikatan Bangsa-Bangsa di kancah global.

Di Roma, beberapa ribu demonstran berbaris sambil melambaikan bendera pelangi raksasa di depan Colosseum dan spanduk bertuliskan slogan: "Mari kita hentikan perang. Saatnya untuk perdamaian adalah sekarang!"

"Perang di Ukraina telah berlangsung selama bertahun-tahun dan apa hasilnya? Tidak ada. … Hanya ada banyak orang Ukraina dan Rusia yang tewas, banyak tentara, dan banyak anak-anak," kata Daniela Ferraci, seorang demonstran di ibu kota Italia. “Hal yang sama terjadi di Gaza, di Israel, di Lebanon."

Giulio Marcon, salah satu penyelenggara aksi unjuk rasa di Roma, mengatakan "perang tidak akan pernah menyelesaikan masalah."

"Perang membawa lebih banyak perang, senjata membawa lebih banyak senjata. Kita harus memilih jalan negosiasi, gencatan senjata, dan diplomasi. Ini adalah pesan dari lapangan ini," katanya.

Maurizio Landini, pemimpin serikat pekerja CGIL Italia, menyerukan agar peran diplomasi internasional ditegaskan kembali.

"Permintaan terkuat kami adalah gencatan senjata agar pemerintah dapat menyelenggarakan konferensi perdamaian yang sesungguhnya, karena keseimbangan dunia baru tidak dapat ditentukan oleh perang," katanya di atas panggung.[abc news]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda