Protes Perubahan UU Hak Cipta AI di Inggris, 1.000 Musisi Rilis Album Bisu
Font: Ukuran: - +
Usulan di Inggris ini bertujuan untuk melonggarkan undang-undang hak cipta yang memungkinkan pengembang AI untuk melatih model mereka pada materi apa pun yang dapat mereka akses secara sah [Foto: Jorge Garcia/Reuters]
DIALEKSIS.COM | Dunia - Lebih dari 1.000 musisi, termasuk Kate Bush, Cat Stevens, dan Annie Lennox, telah merilis album bisu sebagai protes terhadap usulan perubahan undang-undang hak cipta Inggris seputar kecerdasan buatan (AI), yang mereka peringatkan dapat menyebabkan pencurian musik yang dilegalkan.
Album yang berjudul Is This What We Want ini diluncurkan pada hari Selasa (25/2/2025) dan menampilkan rekaman studio dan ruang pertunjukan yang kosong, karena reaksi keras terhadap rencana tersebut meningkat di Inggris Raya.
Usulan perubahan tersebut akan memungkinkan pengembang AI untuk melatih model mereka pada materi apa pun yang dapat mereka akses secara sah, dan akan mengharuskan kreator untuk secara proaktif memilih keluar untuk menghentikan penggunaan karya mereka.
Para kritikus, termasuk para artis yang berpartisipasi dalam album bisu tersebut, mengatakan bahwa hal itu akan membalikkan prinsip hukum hak cipta, yang memberikan kendali eksklusif kepada para kreator atas karya mereka.
Munculnya AI telah menimbulkan ancaman bagi industri kreatif, termasuk musik, yang menimbulkan pertanyaan hukum dan etika pada platform teknologi baru yang dapat menghasilkan output-nya sendiri tanpa membayar kreator konten asli.
Bush dan penulis serta musisi lainnya mengecam proposal tersebut dalam hukum Inggris sebagai "hadiah besar-besaran" bagi Silicon Valley dalam sebuah surat kepada surat kabar The Times.
Ed Newton-Rex, penyelenggara proyek tersebut, mengatakan para musisi "bersatu dalam kecaman menyeluruh mereka terhadap rencana yang tidak dipikirkan dengan matang ini".
Dalam langkah yang sangat langka, surat kabar Inggris juga menyoroti kekhawatiran mereka, meluncurkan kampanye yang menampilkan iklan melingkar di halaman depan hampir setiap harian nasional, dengan editorial internal oleh editor surat kabar tersebut.
Konsultasi publik tentang perubahan hukum akan ditutup pada hari Selasa.
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer ingin menjadi negara adikuasa dalam industri AI. Menanggapi album tersebut, juru bicara pemerintah mengatakan rezim hak cipta dan AI saat ini menghambat industri kreatif untuk “mewujudkan potensi penuh mereka”.[Aljazeera]
- Semaraknya Pawai Tarhib Ramadhan 1446 H di Kota Banda Aceh
- Faisal Ridha Tampung Aspirasi Warga, Mulai dari Persoalan Lampu Jalan Hingga Modal Usaha
- Perkuat Konektivitas Wisatawan, Kemenpar Apresiasi Maskapai Buka Rute Domestik Baru
- Mantan Pejuang GAM Dr Husaini Hasan Luncurkan Buku 'Basa Atjeh Dalam Tulisan'
Berita Populer

.jpg)