DIALEKSIS.COM | Nouakchott - Diduga memiliki dendam kesumat yang tak terlampiaskan, seorang pria di Mauritania nekat membajak sebuah pesawat dan mengancam akan membakarnya.

Beruntuk pihak yang berwenang berhasil menggagalkan aksi pria nekat itu. Aksi pria ini jelas sangat tidak terpuji dan tidak untuk ditiru traveler lainnya!

Dikumpulkan detikTravel dari beberapa sumber, Sabtu (27/3/2021), pria yang tidak disebutkan identitasnya itu diketahui melakukan aksi pembajakan pesawat di Bandara Internasional Nouakchott-Oumtounsy yang berada di Nouakchott, ibukota Mauritania.

Pria tersebut diketahui naik ke pesawat Embraer milik maskapai Mauritania Airlines. Beruntung pesawat itu sedang dalam kondisi kosong tanpa penumpang saat dinaiki pria tersebut.

Tidak diketahui dengan pasti bagaimana pria tersebut berhasil melewati keamanan bandara dan naik ke pesawat Mauritania Airlines itu. Setelah berhasil naik ke pesawat, dia pun mulai mengeluarkan ancamannya.

Dia mengancam akan membakar pesawat itu, atau bahkan meledakkannya. Setelah mengeluarkan ancaman, dia menuntut kompensasi sejumlah uang kepada pemerintah Mauritania.

Beruntung aksi tersebut berhasil digagalkan petugas. Pria ini pun ditangkap, lalu digelandang ke tahanan. oleh petugas kepolisian setempat

Pria yang berbicara dengan bahasa Inggris itu diyakini sebagai orang asing yang tinggal di negara tersebut. Dia berpura-pura menjadi warga negara Amerika Serikat lalu menyelinap ke bandara.

Dugaan sementara, dia memiliki dendam terhadap negara Afrika Barat tersebut. Namun tidak disebutkan atas alasan apa dia memiliki dendam terhadap Mauritania.

Otoritas setempat menyebut tidak ada korban luka atas aksi pembajakan ini. Mereka juga menyebut tidak ada kerugian yang ditimbulkan akibat insiden tersebut.[Detik]