kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Presiden UEA Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan Meninggal Dunia

Presiden UEA Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan Meninggal Dunia

Jum`at, 13 Mei 2022 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Sheikh Khalifa bin Zayed al-Nahyan. [Foto: AFP/Dan Kitwood]


DIALEKSIS.COM | Abu Dhabi - Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, Presiden Uni Emirat Arab (UEA) yang kebijakan modernisasinya membantu mengubah negaranya menjadi kekuatan regional, meninggal pada hari Jumat (13/5/2022) dalam usia 73 tahun, kata media pemerintah WAM.

"Kementerian Urusan Kepresidenan berduka atas rakyat UEA, negara-negara Arab dan Islam, dan seluruh dunia. Pemimpin bangsa, Yang Mulia Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, Presiden Negara, meninggal di sisi Tuhan pada hari ini, Jumat, 13 Mei," kata WAM.

"Kementerian Kepresidenan mengumumkan duka resmi dan pengibaran bendera setengah tiang untuk mendiang Yang Mulia Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, semoga Allah merahmatinya, untuk jangka waktu 40 hari, mulai hari ini, dan penangguhan. bekerja di kementerian, departemen, lembaga federal dan lokal, dan sektor swasta selama 3 hari, mulai hari ini (Jumat)," kata WAM dalam tweet.

Peran Sheikh Khalifa sebagian besar bersifat seremonial sejak ia menderita stroke dan menjalani operasi pada tahun 2014. Saudara laki-lakinya dan putra mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed, secara luas dipandang sebagai pemimpin de-facto UEA, menangani urusan sehari-hari untuk negara Teluk.

Sheikh Khalifa diangkat sebagai presiden kedua UEA pada tahun 2004, menggantikan ayahnya dan pendiri negara, Sheikh Zayed al Nahyan.

Lahir pada tahun 1948 di Wilayah Timur Abu Dhabi, Sheikh Khalifa adalah putra tertua Sheikh Zayed. Sebelum perannya sebagai presiden, ia adalah putra mahkota Abu Dhabi dan mengepalai Dewan Perminyakan Tertinggi Abu Dhabi, yang merancang kebijakan minyak.

Sebagai presiden, ia memimpin salah satu dana investasi terbesar di dunia, Otoritas Investasi Abu Dhabi, mengelola aset ratusan miliar dolar.

Salah satu gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa, mengambil namanya setelah pemerintah UEA membebaskan Dubai dari utangnya, dan sebagai penggemar olahraga ia mendukung akuisisi klub sepak bola Liga Utama Inggris Manchester City. [CNN]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda