DIALEKSIS.COM | Jenewa - Presiden Swiss mengatakan Swiss termasuk di antara 15 negara yang akan diajak Amerika Serikat melakukan negosiasi "istimewa" untuk membantu mencapai kesepakatan setelah tarif AS yang luas terhadap puluhan negara yang telah mengguncang pasar global.
Karin Keller-Sutter, dalam wawancara dengan penyiar SRF yang diterbitkan Jumat (25/4/2025), mengatakan dia "puas" dengan pembicaraan di Washington minggu ini yang mencakup konferensi Dana Moneter Internasional dan pertemuan langsungnya dengan Menteri Keuangan AS Scott Bessent. Keller-Sutter juga menjabat sebagai menteri keuangan Swiss.
"Amerika Serikat telah menetapkan kelompok yang terdiri dari 15 negara yang ingin dicarinya solusi cepat dalam masalah tarif ini. Swiss adalah bagian dari kelompok 15 negara ini," katanya kepada wartawan secara terpisah pada Kamis malam di Washington.
Sebelumnya, pemerintahan Trump menghentikan beberapa rencana tarifnya yang paling ketat, produk yang diimpor dari Swiss telah ditetapkan akan menghadapi tarif sebesar 31%, lebih dari tarif sebesar 20% untuk barang dari Uni Eropa. Swiss bukan anggota blok yang beranggotakan 27 negara tersebut.
Menurut angka yang dipublikasikan oleh Kedutaan Besar Swiss di Washington, AS telah menjadi pasar ekspor barang terpenting Swiss di seluruh dunia sejak tahun 2021, sementara Swiss merupakan pasar ekspor terpenting keempat untuk jasa AS. Volume perdagangan bilateral barang dan jasa antara Swiss dan AS mencapai total $185,9 miliar pada tahun 2023, kata kedutaan tersebut di situs webnya.
Keller-Sutter mengatakan nota kesepahaman akan dibuat setelah negosiasi dapat dimulai. Sebuah dokumen juga akan memaparkan topik-topik yang paling penting.
"Kami juga telah diberi narahubung khusus. Ini tidak mudah dalam pemerintahan AS," katanya.
“Pihak berwenang AS telah dengan jelas menyatakan keinginan mereka untuk menemukan solusi dengan Swiss,” kata Keller-Sutter kepada SRF. Ia mengatakan belum ada jadwal yang ditetapkan, tetapi kedua pihak sepakat untuk bergerak maju dengan cepat “karena ketidakpastian adalah racun bagi perekonomian.
Pada hari Kamis, Menteri Luar Negeri Swiss Ignazio Cassis, selama perjalanan ke Beijing, mengatakan tarif AS telah mendorong negara-negara yang terkena dampak ke dalam “semacam koalisi” untuk mencoba mencapai kesepakatan dengan Amerika Serikat. Dan pada hari Senin, raksasa farmasi Swiss Roche mengumumkan rencana untuk berinvestasi $50 miliar di AS selama lima tahun ke depan. [abc news]