kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Presiden Donald Trump dan Melania Positif Covid-19

Presiden Donald Trump dan Melania Positif Covid-19

Jum`at, 02 Oktober 2020 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Donald Trump dan Melania Trump. [Foto: NBC News]


DIALEKSIS.COM | AS - Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang meremehkan virus Corona sejak awal dan berulang kali memperkirakan pandemi akan segera berakhir, berujung pada dinyatakannya Donald Trump dan istrinya Melania positif Covid-19.

Kabar ini diumumkan melalui akun twitternya, Jumat (2/10/2020), Trump mengatakan bahwa dirinya dan istri Melania Trump, terpapar virus Covid-19. 

"Kami akan segera memulai proses karantina dan pemulihan. Kami akan melewati ini BERSAMA!” kata Trump dalam tweetnya.

Trump, yang dites secara teratur untuk Covid-19, telah mengadakan demonstrasi dengan ribuan orang dalam beberapa pekan terakhir menjelang pemilihan pada 3 November nanti, meskipun ada peringatan dari para profesional kesehatan masyarakat agar tidak mengadakan acara dengan kerumunan besar. 

Pada Kamis malam, presiden memperkirakan akhir dari pandemi sudah di depan mata. Tak lama kemudian, tersiar kabar bahwa Hope Hicks, penasihat utama dan asisten tepercayanya, dinyatakan positif terkena Covid-19. Hicks bepergian dengan presiden dengan Air Force One pada hari Selasa dan Rabu.

Perkembangan tersebut mengubah pemilihan presiden secara dramatis.

Gedung Putih mengeluarkan jadwal baru untuk kegiatan Trump pada hari Jumat yang tidak termasuk rencana perjalanannya ke Florida. Biden dijadwalkan melakukan kampanye di Michigan pada hari Jumat. Kedua negara bagian itu adalah negara bagian yang bisa memutuskan pemilihan AS.

Trump, yang telah dikritik karena mempertanyakan keefektifan memakai masker, mengeluarkan masker dari sakunya dalam debat presiden pertama pada hari Selasa dan berkata, "Saya memakai masker saat diperlukan. Saat dibutuhkan, saya memakai masker." 

Dia pun mengejek Biden karena memakainya secara teratur. 

Trump telah mengadakan rapat umum rutin di seluruh negeri untuk membangkitkan antusiasme pencalonannya melawan mantan wakil presiden, yang telah menghindari acara kampanye dengan banyak orang. Trump bangga dengan kampanye besarnya, dengan kerumunan orang yang tidak memakai masker atau menjaga jarak sosial.

"Trump telah berada di belakang Biden dan dia jelas telah gagal untuk mempersempit kesenjangan setelah debat pertama ... Saya menduga warga akan condong ke arah Biden yang kemungkinan akan memenangkan pemilu," kata Naoya Oshikubo, ekonom senior di Sumitomo Mitsui Trust Manajemen aset. "Yang saya khawatirkan, dia akan menjadi lebih agresif melawan Cina setelah dia sendiri tertular virus." (Reuters)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda