Presiden Chad Idriss Deby Berkunjung ke Israel
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Israel - Presiden Chad Idriss Deby telah bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, kunjungan pertama oleh seorang pemimpin negara Afrika utara yang memutuskan hubungan bilateral pada 1972.
Kedua pemimpin itu menyebut kunjungan itu "bersejarah" ketika mereka bertemu di Yerusalem pada hari Minggu untuk membahas agenda masalah keamanan tingkat tinggi.
Berbicara kepada wartawan setelah pertemuan, Netanyahu mengatakan "kami tidak pernah sepenuhnya menghentikan kontak kami ... tetapi kami sekarang memperluasnya dengan sangat cepat".
"Dan kami ingin melakukannya di semua bidang, pertama-tama dalam memerangi terorisme," katanya, seraya menambahkan bahwa dia berharap untuk mengunjungi negara Afrika yang mayoritas Muslim.
Deby berbicara tentang komitmen kedua negara untuk era baru kerjasama dengan "prospek membangun kembali hubungan diplomatik".
Namun Deby juga menyoroti Palestina, mengatakan mengejar hubungan dengan Israel tidak mengubah keprihatinan negaranya atas proses perdamaian yang telah lama terhenti.
Chad tetap "sangat terikat pada proses perdamaian antara Israel dan Palestina", katanya.
Chad adalah salah satu dari beberapa negara yang terlibat dalam operasi yang didukung Barat terhadap kelompok bersenjata Boko Haram dan para pejuang dari Negara Islam Irak dan Levant (ISIL).
"Kunjungan itu difokuskan pada keamanan," kata seorang sumber Israel kepada kantor berita Reuters, menambahkan bahwa tahun ini Israel telah memasok tentara Chad dengan senjata untuk membantu perjuangannya melawan pemberontak.
Pemerintah Netanyahu telah berinvestasi ke Afrika, di mana beberapa negara yang sebelumnya hangat ke Israel telah menjaga jarak sejak pendudukannya atas wilayah Palestina dalam perang Timur Tengah 1967.
Pada bulan Juli 2016, Deby menjadi tuan rumah dari direktur luar negeri Israel, Dore Gold, untuk pembicaraan eksplorasi tentang peningkatan hubungan bilateral.
Koresponden Al Jazeera di Chad, Fadoul Abderazak, mengatakan hubungan kedua negara telah berkembang selama hampir satu dekade, tetapi kunjungan itu telah mengundang kecaman dari para anggota oposisi Chad.
"Tokoh-tokoh oposisi Chad mengatakan sejak 2008 bahwa Israel memasok agen keamanan Chad dengan peralatan mendengarkan elektronik untuk memata-matai aktivitas mereka," katanya. Al jazeera
"TV Chad, yang biasanya mengumumkan perjalanan presiden, tidak mengumumkan kunjungan Presiden ke Israel."
Deby, salah satu pemimpin terlama di Afrika, mengambil alih negara yang kering dan miskin pada tahun 1990 dan memenangkan masa jabatan kelima yang disengketakan pada bulan April 2016.
Israel telah melobi sekutu Afrika dalam upaya untuk menjadi negara pengamat di Uni Afrika.