kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Presiden AS Janjikan Tanggapan Cepat Jika Rusia Menyerang Ukraina

Presiden AS Janjikan Tanggapan Cepat Jika Rusia Menyerang Ukraina

Senin, 14 Februari 2022 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Foto: Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden AS Joe Biden. [@BBC World]

Baca artikel detiknews, "Rusia vs AS Makin Panas!" selengkapnya https://news.detik.com/internasional/d-5535449/rusia-vs-as-makin-panas.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/


DIALEKSIS.COM | Washington - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah menegaskan kembali komitmen mereka pada diplomasi untuk meredakan ketegangan dengan Rusia, ketika Gedung Putih memperingatkan bahwa Moskow sedang mencari "dalih" untuk menginvasi tetangganya itu.

"Presiden Biden menjelaskan bahwa Amerika Serikat akan merespons dengan cepat dan tegas, bersama dengan sekutu dan mitranya, untuk setiap agresi Rusia lebih lanjut terhadap Ukraina," kata Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, Minggu (14/2/2022).

Kantor Presiden Ukraina mengatakan kedua pemimpin telah membahas potensi sanksi ekonomi terhadap Rusia jika nekat menyerang tetangga yang berafiliasi dengan barat itu.

Sebelumnya, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan kepada CBS News bahwa selama 10 hari terakhir, telah terjadi percepatan dramatis dalam penumpukan pasukan Rusia dan bahwa mereka dapat melancarkan aksi militer kapan saja.

“Kami juga mengamati dengan sangat hati-hati kemungkinan bahwa ada dalih atau operasi bendera palsu untuk memulai tindakan Rusia di mana dinas intelijen Rusia melakukan semacam serangan terhadap pasukan proksi Rusia di Ukraina timur atau terhadap warga Rusia, dan kemudian salahkan Ukraina,” kata Sullivan.

Rusia, yang dilaporkan telah mengumpulkan 100.000 tentara di perbatasan Ukraina, mengatakan tidak merencanakan operasi militer tetapi menuntut agar Ukraina tidak bergabung dengan aliansi militer NATO. Kremlin percaya ekspansi NATO di Eropa timur mengancam keamanannya. [Sumber : Al Jazeera]


Keyword:


Editor :
Zakir

riset-JSI
Komentar Anda