DIALEKSIS.COM - Seorang pramugari China Eastern Airlines mengalami hal membahagiakan sekaligus menyedihkan. Dia tak pernah menduga bahwa lamaran manis yang dilakukan kekasihnya akan berakhir pemecatan dari perusahaan tempatnya bekerja.

Pada Mei 2018 lalu, video seorang pria melamar kekasihnya di atas pesawat yang sedang mengudara menjadi viral. Dalam video itu, seorang pria dalam penerbangan dari Xi An menuju Yinchuan bersimpuh untuk melamar kekasihnya yang menjadi pramugari di maskapai penerbangan yang ditumpanginya.

Saat itu, wanita tersebut terharu dan meneteskan air mata bahagia. Bahkan, dia berbicara melalui sistem pengumuman di pesawat tersebut mengungkapkan apa yang dirasakan.

"Saya benar-benar tidak tahu pacar saya akan melamar saya pada penerbangan ini, terima kasih untuk menjadi saksi kami," katanya, seperti dilansir dari AsiaOne.

Semua penumpang di pesawat tersebut pun tersentuh oleh momen romantis yang berlangsung sekitar 30 menit setelah lepas landas. Bahkan, beberapa penumpang merekam momen itu dengan ponsel mereka.

Sayangnya, berbeda dengan para penumpang yang ikut bahagia, maskapai itu justru sebaliknya. Menurut laporan Liaoning TV pada 10 September 2018 lalu, perusahaan memecat pramugari tersebut dengan alasan bahwa ia telah mengabaikan keselamatan penumpang.

Perusahaan itu menyatakan bahwa lamaran yang dilakukan saat penerbangan telah menyebabkan gangguan dan tindakan yang tidak bertanggung jawab. Dan hal itu membahayakan keamanan penumpang.

Netizen di China pun memberi komentar beragam mengenai hal itu. Sebagian netizen menganggap bahwa aturan dan keputusan tersebut terlalu-ketat dan tidak berperasaan. Bahkan pramugari sendiri tidak menyadari rencana kekasihnya yang akan melamarnya. Sementara sebagian netizen berpendapat bahwa melibatkan urusan pribadi saat bekerja, terutama untuk pekerjaan yang berkaitan dengan keselamatan publik, termasuk melalaikan tugas. (Viva)