PM Selandia Baru: Kekerasan di Supermarket Countdown Serangan Teroris
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Auckland - Polisi bersenjata berpatroli di dekat Supermarket "Countdown" Kota Auckland pada Sabtu (4/9/2021) setelah serangan teroris di toko itu sehari sebelumnya, Jumat (3/9/2021) siang sekitar pukul 14.40.
Pihak berwenang Selandia Baru sangat khawatir akan ekstremis yang terinspirasi kelompok ISIS, sehingga mereka membuntuti penyerang dan menembaknya tewas dalam 60 detik setelah dia menyerang dengan pisau yang telah melukai enam orang, Jumat (3/92021) kemarin.
Polisi mengatakan, tiga pembeli dibawa ke rumah sakit Auckland dalam kondisi kritis, satu orang dalam kondisi serius, dan dua lainnya dalan kondisi stabil.
Perdana Menteri (PM) Jacinda Ardern menggambarkan kekerasan itu sebagai serangan teroris. Dia mengatakan pria itu adalah warga negara Sri Lanka yang terinspirasi kelompok ISIS dan dikenal baik oleh badan keamanan negara. Ardern mengatakan dia telah diberitahu tentang pria itu sebelumnya, tetapi tidak ada alasan hukum untuk menahannya.
Komisaris Polisi Andrew Coster mengatakan tim polisi dan unit spesialis taktis mengikuti pria itu dari rumahnya di pinggiran Glen Eden ke supermarket di New Lynn.
"Walaupun kami sangat khawatir akan pria itu, namun kami tidak punya alasan untuk berpikir bahwa dia merencanakan serangan pada Jumat kemarin," kata Coster. [VoA Ind]