DIALEKSIS.COM | Dunia - Bank sentral Australia akan dipimpin oleh seorang wanita untuk pertama kalinya sejak didirikan pada tahun 1960.

Michele Bullock akan menggantikan Philip Lowe, yang akan mengakhiri masa jabatan tujuh tahun sebagai Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA).

Penunjukannya dilakukan saat negara tersebut berjuang melawan kenaikan harga dan RBA menghadapi perombakan besar.

Industri jasa keuangan Australia didominasi laki-laki dan memiliki salah satu kesenjangan upah gender terbesar.

Bullock, yang saat ini menjadi wakil gubernur RBA, akan memulai masa jabatan tujuh tahunnya sebagai gubernur pada 18 September.

"Ini adalah waktu yang menantang untuk menjalankan peran ini, tetapi saya akan didukung oleh tim dan dewan eksekutif yang kuat," kata Bullock dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (14/7/2023).

"Saya berkomitmen untuk memastikan bahwa Reserve Bank menjalankan kebijakan dan tujuan operasionalnya untuk kepentingan rakyat Australia," tambahnya.

Bullock digambarkan sebagai orang dalam RBA, setelah bergabung dengan bank sentral sebagai analis hampir empat dekade lalu.

Saat itu ia menjabat posisi manajemen senior, termasuk asisten gubernur dan kepala departemen kebijakan pembayaran, sebelum diangkat sebagai wakil gubernur RBA pada April 2022.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan dalam sebuah posting di Twitter bahwa Bullock adalah "seorang ekonom yang luar biasa, dengan karir yang panjang dan terkemuka di bank sentral."

"Kami percaya dia memiliki pengalaman, keahlian, dan perspektif baru untuk memimpin RBA saat Australia dan dunia menghadapi tantangan ekonomi yang sedang berlangsung," kata Albanese dalam tweetnya. [BBC]