Perusahaan raksasa teknologi Apple. [Foto: SlashGear]

DIALEKSIS.COM | Dunia - Penjualan Apple telah turun di hampir setiap pasar di seluruh dunia, menurut hasil terbaru dari raksasa teknologi tersebut.

Perusahaan mengatakan permintaan ponsel pintarnya turun lebih dari 10 persen dalam tiga bulan pertama tahun ini, sementara penjualan keseluruhan turun di setiap wilayah geografis kecuali Eropa.

Apple mengatakan bahwa secara keseluruhan, pendapatan seluruh perusahaan turun 4 persen menjadi $90,8 miliar (£72,5 miliar), yang merupakan penurunan terbesar selama lebih dari setahun.

Meski demikian, hasilnya tidak seburuk yang diharapkan dan harga saham Apple naik pada perdagangan setelah jam kerja di New York.

Perusahaan mengatakan angka tersebut terdistorsi oleh gangguan pasokan terkait Covid, yang menyebabkan penjualan sangat kuat pada periode yang sama tahun lalu.

Dikatakan pihaknya memperkirakan penjualan akan kembali tumbuh dalam beberapa bulan mendatang, mengingat peluncuran produk yang akan datang dan investasi dalam kecerdasan buatan (AI).

Penjualan keseluruhan di pasar Tiongkok yang kritis dan lebih besar turun sebesar 8 persen. Cook berusaha meyakinkan investor tentang keadaan bisnis di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut, dengan mencatat bahwa penjualan iPhone sebenarnya meningkat di “daratan” Tiongkok.

“Saya mempunyai pandangan yang bagus terhadap Tiongkok dalam jangka panjang,” katanya.

Persaingan di pasar tersebut semakin ketat dari rival lokal seperti Huawei.

Kepala Keuangan Luca Maestri mengatakan penjualan Apple diperkirakan akan meningkat pada “satu digit rendah” dalam tiga bulan hingga Juni.

Dia menambahkan bahwa perusahaan mengharapkan pertumbuhan dua digit dalam bisnis jasanya, sehingga menawarkan lebih banyak panduan daripada yang biasanya diberikan perusahaan. [bbc]