Pendiri WikiLeaks, Julian Assange

DIALEKSIS.COM | Amerika - Pendiri WikiLeaks, Julian Assange, yang berada di balik pembongkaran besar-besaran dokumen rahasia AS, telah dituduh secara rahasia oleh otoritas AS, menurut laporan oleh Washington Post. 

Pengajuan pengadilan, yang menurut jaksa diajukan karena kesalahan, meminta hakim untuk menyegel dokumen dalam kasus pidana terhadap seseorang bernama "Assange".

Pengajuan itu yang menunjukkan awal diajukannya di Pengadilan Distrik AS di Alexandria, Virginia pada bulan Agustus.

Tuduhan yang tepat terhadap Assange tidak segera diketahui, tetapi para pejabat AS sebelumnya mengakui bahwa jaksa federal yang berbasis di Alexandria telah melakukan penyelidikan kriminal yang panjang ke WikiLeaks dan pendirinya.

Sejak Juni 2012, Assange telah berada di kedutaan Ekuador di London setelah dia melanggar jaminan sehubungan dengan tuduhan penyerangan seksual yang dia hadapi di Swedia.

Pria berusia 47 tahun itu selalu membantah tuduhan tersebut, dan para pendukungnya mengklaim tuduhan itu merupakan upaya untuk kemungkinan mengekstradisinya ke AS, di mana ia dapat menghadapi tuduhan atas publikasi dokumen militer dan diplomatik rahasia WikiLeaks.

Pihak berwenang Swedia membatalkan penyelidikan mereka atas kasus tersebut tahun lalu dan menarik surat perintah penangkapan Eropa.

Namun polisi Inggris mengatakan mereka masih berniat untuk menangkap Assange jika dia meninggalkan kedutaan karena dia melanggar syarat untuk jaminan dengan berlindung di sana.

Sebelum pemilihan presiden AS 2016, situs webnya menerbitkan sekumpulan dokumen pribadi dari Komite Nasional Demokrat dan John Podesta, ketua kampanye untuk calon presiden Hillary Clinton.

Clinton mengatakan bahwa hal itu berkontribusi pada kegagalannya untuk memenangkan kursi kepresidenan. Al Jazeera