kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Pekerja Cina Ditolak Masuk di Papua Nugini Terkait Covid-19

Pekerja Cina Ditolak Masuk di Papua Nugini Terkait Covid-19

Sabtu, 22 Agustus 2020 19:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Ilustrasi. Pesawat yang mengangkut para pekerja perusahaan tambang Ramu NiCo Management Ltd., ditolak datang ke Port Moresby, Kamis (20/8/2020). [Foto: AP]


DIALEKSIS.COM | Papua Nugini - Sebuah pesawat yang mengangkut para pekerja perusahaan Ramu NiCo Management Ltd. ditolak datang ke Port Moresby, kata pihak berwenang Papua Nugini, Jumat (21/8/2020). Penolakan itu terjadi menyusul klaim perusahaan pertambangan Cina tersebut bahwa 48 di antara 180 pekerja yang datang itu telah diimunisasi dengan vaksin Covid-19.

David Manning, Kepala Otoritas Papua Nugini untuk Pengendalian Pandemi Covid-19, mengatakan, ia telah mengirim pulang pesawat yang mengangkut para pekerja Cina itu, Kamis (20/8/2020), sebagai tindak pencegahan.

"Karena kurangnya informasi mengenai uji coba vaksin itu, serta risiko dan ancaman yang mungkin ditimbulkan para pekerja Cina terhadap rakyat kami, saya menolak kedatangan pesawat itu kemarin. Ini semata dilakukan demi kepentingan rakyat kami dan negara kami,” kata Manning.

Media-media di Papua Nugini mengatakan, para pekerja itu diberi vaksin yang dinamakan SARS-COV-2 itu pada 10 Agustus lalu. Vaksin itu sendiri belum mendapat pengakuan medis dan masih dalam tahap uji coba. 

"Vaksin yang masuk ke Papua Nugini harus mendapat persetujuan Departemen Kesehatan dan harus melalui uji, protokol dan prosedur vaksin yang ketat," kata Manning. (VoA Ind)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda