kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Pejabat Tinggi AS Peringatkan Dunia Ancaman Dominasi China

Pejabat Tinggi AS Peringatkan Dunia Ancaman Dominasi China

Kamis, 04 Maret 2021 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Bendera Tiongkok dan AS berkibar di dekat Bund, jelang delegasi perdagangan AS bertemu dengan China di Shanghai, Cina 30 Juli 2019. [Foto: REUTERS / Aly Song]



DIALEKSIS.COM | AS - Pejabat tinggi Amerika memperingatkan bahwa negara-negara di seluruh dunia tidak bisa lagi menghindar dari keberadaan China yang semakin ambisius dan agresif.

Para pejabat mengatakan Beijing semakin nyaman memperluas kekuatan militernya jauh melampaui negaranya.

"Kita sudah merasakan apa artinya dipimpin oleh China atau sangat dipengaruhi oleh China," kata Laksamana Muda Michael Studeman, Direktur Intelijen Untuk Komando Indo-Pasifik AS, dalam konferensi virtual, Selasa (2/3/2021).

"Kita akan menyaksikan semakin mendunianya ekspedisi militer China yang akan turun tangan di mana saja, jika mereka menganggap kepentingannya terancam," katanya.

Studeman menambahkan, Jika China merasa kepentingan pembangunannya terancam, maka China tidak segan mengirimkan makin banyak tentara PLA (Tentara Pembebasan Rakyat).

Studeman bukanlah pejabat militer Amerika pertama yang memperingatkan tentang ancaman dari China.

Menteri Pertahanan Amerika Lloyd Austin berulang kali menyebut China sebagai "ancaman bertahap" bagi Pentagon. Pejabat Komando Pusat Amerika itu juga telah memperingatkan tentang bagaimana China berupaya semakin menanamkan pengaruhnya di Timur Tengah. Sementara Komando Selatan Amerika telah menyampaikan keprihatinan tentang aktivitas China di Amerika Tengah dan Selatan.

Presiden Amerika Joe Biden juga telah berusaha untuk menggalang dukungan global guna melawan Beijing.

"Bagaimana Amerika, Eropa, dan Asia bekerja sama untuk mengamankan perdamaian dan mempertahankan nilai-nilai kita bersama serta memajukan kemakmuran kita di seluruh Pasifik akan menjadi salah satu upaya terpenting yang kita lakukan," katanya kepada para pemimpin dunia pada Konferensi Keamanan virtual di Munich bulan lalu. (VoA Ind)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda