DIALEKSIS.COM | AS - Amerika Serikat (AS) diprediksikan akan mengalami minggu yang berat dalam menghadapi varian baru virus corona, Omicron.

Hal itu diungkapkan pejabat kesehatan publik tertinggi AS, Vivek Murthy, pada Minggu (16/1/2022) dalam acara "This Week" ABC. 

"Beberapa minggu ke depan akan sulit bagi Amerika Serikat untuk menanggapi varian omicron virus corona. Jumlah kasusnya tinggi, rumah-rumah sakit kesulitan,” kata Murthy, sebagaimana dikutip dari VoA Indonesia, Senin (17/1/2022).

Namun, ia juga menyuarakan optimisme, dengan mengatakan, “Kita akan berhasil melewati ini dan kami akan mengerahkan semua sumber daya untuk pengetesan serta segera menyediakan paket uji Covid-19 bagi semua warga Amerika yang membutuhkannya".

Murthy menyampaikan pemerintahan Biden masih terus menganjurkan sejumlah perusahaan memberlakukan mandat terhadap para pekerja untuk vaksinasi.

“Salah satu pelajaran yang kami peroleh terkait vaksin adalah vaksin itu benar-benar efektif,” kata Murthy sambil mengakui bahwa mereka yang telah divaksinasi penuh dan menerima suntikan booster masih berpotensi 20% terinfeksi varian omicron. [VoA Ind]