PBB Bereaksi, Tegaskan Hentikan Pembantaian di Jalur Gaza
Font: Ukuran: - +
Wakil Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Martin Griffiths. Foto: Reuters/Ali Khara
DIALEKSIS.COM | Dunia - Wakil Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat Martin Griffiths mengatakan kengerian yang dialami warga sipil di Gaza semakin meningkat setiap hari dan “pembantaian” harus dihentikan.
Hal ini diungkapkan Griffiths setelah pasukan Israel menggerebek rumah sakit Al-Shifa.
“Ketika pembantaian di Gaza mencapai tingkat kengerian baru setiap hari, dunia terus menyaksikan dengan terkejut ketika rumah sakit diserang, bayi prematur meninggal, dan seluruh penduduk kehilangan sarana dasar untuk bertahan hidup,” terangnya.
“Ini tidak bisa dibiarkan berlanjut,” lanjutnya.
Griffiths juga mengeluarkan rencana "komprehensif" untuk mengendalikan pembantaian tersebut dan mendesak komunitas internasional untuk mendukungnya. “Dunia harus bertindak sebelum terlambat,” katanya.
Israel mengklaim bahwa bunker bawah tanah di bawah rumah sakit Al-Shifa “ rumah sakit terbesar di Gaza “ telah digunakan oleh Hamas sebagai pusat komando. Namun pejabat rumah sakit dan Hamas membantah tuduhan tersebut. CNN tidak dapat memverifikasi klaim kedua belah pihak.
Sebelumnya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melancarkan serangan pada Rabu (15/11/2023) pagi di Al-Shifa, setelah menuduh Hamas beroperasi dari terowongan di bawah kompleks yang luas. Hamas langsung membantah klaim ini.
CNN tidak dapat memverifikasi klaim kedua belah pihak. [okezone.com]