OKI Sambut Baik Komitmen Macron Hindari Standar Ganda pada Konflik Gaza
Font: Ukuran: - +
Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam rapat bersama delegasi OKI di Paris pada Rabu, 22 November 2023 (Foto: CNN)
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Komitmen Presiden Prancis, Emmanuel Macron untuk tidak menerapkan standar ganda pada konflik militer di Jalur Gaza mendapat apresiasi dari Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Sambutan baik itu disampaikan para delegasi Menteri Luar Negeri OKI dari Indonesia, Arab Saudi, Palestina, Jordan, Mesir, Nigeria dan Sekjen Liga Arab kepada Macron selama pertemuan mereka di Paris pada Rabu (22/11/2023).
Menurut pernyataan Menlu RI Retno Marsudi, para delegasi melakukan diskusi yang cukup lama dan terbuka dengan Macron.
Dalam kesempatan itu, kata Retno, Macron menyuarakan komitmennya untuk menolak standar ganda terhadap berbagai isu, termasuk isu Palestina.
"Para Menlu menyambut ucapan Presiden Macron bahwa tidak ada double standard bagi Prancis," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Retno, Menlu OKI kembali menekankan kembali pentingnya gencatan senjata permanen untuk kemanusiaan dan mendorong agar Prancis ikut mendukung upaya tersebut.
"Para Menlu mengharapkan agar Perancis menggunakan pengaruhnya terhadap negara lain untuk tidak terapkan double standard untuk kasus Palestina," tutupnya.
- Jubir Kemenlu Jelaskan Kondisi 2 WNI Relawan Ditahan Israel
- RS Indonesia Dibom, Dubes Palestina Usul Dorong RI Seret Israel ke Pengadilan Internasional
- Pj Walikota Amiruddin Sambut Dubes Palestina, Bahas Dukungan Kerjasama
- Aktivis Korea Selatan Gunakan Sepatu, Serukan Gencatan Senjata di Gaza Palestina