Meksiko Diguncang Gempa 7,4 SR, Warga Waspada Gempa Susulan
Font: Ukuran: - +
Sebuah gedung yang pernah terguncang gempa pada 2017 mengalami keretakan dan kerusakan setelah gempa berkekuatan7,4 skala Richter kembali mengguncang Meksiko. 23 Juni 2020. (Foto/Reuters)
DIALEKSIS.COM | Meksiko - Gempa bumi berkekuatan 7,4 skala richter mengguncang Meksiko Selatan, kemarin. Sampai berita ini diturunkan, sedikitnya enam orang meninggal dan ratusan bangunan mengalami kerusakan berat, terutama di Mexico City. Sebagian besar korban berada di dekat pusat gempa di Oaxaca.
Seperti dilansir Reuters, warga di Kota La Crucecita berhamburan keluar rumah dan memilih berkumpul di jalan raya pasca-gempa. Mereka ketakutan dan khawatir masih akan terjadi gempa susulan. Sedikitnya 200 rumah di La Crucecita mengalami kerusakan, 30 di antaranya rusak berat, dan perlu direnovasi.
“Kami kehilangan segalanya hanya dalam hitungan menit,” kata Vicente Romero, warga lokal yang rumahnya rusak berat. “Padahal, kami meraihnya melalui kerja keras seumur hidup,” tambahnya. Batu-batu dari pegunungan juga berjatuhan dan melumpuhkan jalan yang menghubungkan Oaxaca dengan pantai. (Baca: Gempa Bumi Guncang Meksiko Selatan, Enam Orang Tewas)
Seorang petugas menyatakan tiga orang menderita luka serius di dekat bukit di Santa Catarina Xanaguia. Sebagian besar petugas sempat tertahan mengingat perjuangan menuju lokasi pusat gempa tidaklah mudah. Begitupun arah sebaliknya. Tapi, mereka perlu membawa korban keluar mengingat klinik di sana rusak.
Seorang korban tewas diyakini merupakan pegawai perusahaan minyak milik negara, Pemex, di Oaxaca. Dia terjatuh dari kilang minyak terbesar di Meksiko yang terbakar dan kini diisolasi. Korban lainnya tidak diketahui. Namun, warga lokal menggambarkan gempa kali ini besar dan membuat mereka tak mampu berlari.
“Kami hanya diam saja di jalan raya setelah lari dari dalam rumah. Saat kejadian, hamparan aspal jadi mirip permen karet,” ujar Miguel Candelaria, 30, warga Oaxaca. Pengalaman hampir serupa juga dialami warga di Mexico City. Meski tidak separah di wilayah pusat gempa, guncangannya cukup untuk merusak rumah.
Sebanyak dua orang dilaporkan terluka dan 30 bangunan rusak di Mexico City. Torren dan kolam renang di atap bangunan juga terguncang dan menumpahkan air. Para pekerja bangunan yang sedang bekerja di lantai 56 juga berupaya menyelamatkan diri dengan memegang erat beton ketika konstruksi mulai bergoyang.
Geological Survey dari Amerika Serikat (AS) menyatakan pusat gempa di Meksiko terletak sekitar 69 kilometer ke arah timur laut dari kota Pochutla. Kedalamannya sangat dangkal, yakni sekitar 26 kiloemter di bawah permukaan bumi. Sejauh ini, tidak ada tanda-tanda akan terjadi tsunami di wilayah tersebut.
Warga Santiago Astata, wilayah dekat pusat gempa, Magdalena Castellanos Fermin, mengatakan guncangan berlangsung sangat intens. Dia mengaku menyaksikan batu besar berguling dari puncak pegunungan. “Gempa ini telah menyiksa kami dalam hitungan menit,” kata warga Juchitan, Enuice Pineda.