kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Maskapai Asal Pakistan Larang Pilot dan Pramugari Puasa Saat Terbang

Maskapai Asal Pakistan Larang Pilot dan Pramugari Puasa Saat Terbang

Jum`at, 16 April 2021 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Lahore - Pakistan International Airlines (PIA) melarang pilot dan pramugari berpuasa saat bertugas selama bulan suci Ramadan. Maskapai mengaitkan kebijakan ini dengan keselamatan.

Merujuk simpleflying yang mengutip Dawn, Jumat (16/4/2021), PIA mengeluarkan peringatan keselamatan kepada pilot dan pramugari itu beberapa hari menjelang bulan Ramadhan. Peringatan itu berisi kru kabin dilarang berpuasa saat terbang.

Pengumuman itu disampaikan oleh Kepala Operasi Penerbangan Kapten Arshad Khan. Dia tidak menyangkal manfaat puasa, namun berpuasa saat penerbangan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Puasa dinilai dapat menyebabkan dehidrasi, refleks lambat, stamina rendah, dan penilaian yang buruk. Padahal, pilot dan pramugari harus jeli dan waspada terhadap potensi masalah keselamatan saat terbang. PIA menggambarkan risiko terbang saat berpuasa cukup besar.

"Meskipun, dianggap bahwa terbang dengan puasa adalah suatu kemungkinan, dalam kasus seperti itu, elemen risikonya cukup besar dan margin keselamatan minimal," begitulah pengumuman dari PIA.

"Dalam keadaan darurat dengan berbagai kerumitan, tindakan yang salah dan tertunda dapat mengakibatkan konsekuensi serius karena penilaian yang terganggu dan ketidakmampuan. Saat berpuasa, seseorang harus melakukan perubahan dari rutinitas normal."

"Oleh karena itu, puasa dan terbang mungkin tidak terbatas pada alasan agama karena terdapat relaksasi yang ditentukan tentang puasa saat bepergian."

Kendati awak kabin diminta untuk tidak berpuasa, aturan tersebut tidak berlaku bagi penumpang. Otoritas Penerbangan Sipil Pakistan untuk sementara mencabut larangan menyajikan makanan pada penerbangan domestik. Sebelumnya, aturan itu diterapkan untuk memutus rantai penularan virus COVID-19.

Kini, PIA menyediakan makanan berbuka puasa bagi penumpang pesawat. Untuk mencegah kontak di dalam pesawat, makanan berbuka atau takjil akan dibagikan saat check-in.

Risiko keamanan dan keselamatan dinilai memiliki korelasi dengan berpuasa. Faktanya, PIA bukanlah satu-satunya maskapai yang mengeluarkan kebijakan tersebut. Maskapai dari Timur Tengah mayoritas menerapkan aturan serupa dengan meminta pilot dan pramugari agar tidak berpuasa saat bertugas.[Detik]


Keyword:


Editor :
M. Agam Khalilullah

riset-JSI
Komentar Anda