British Airways. [Foto: news.sky.com]

DIALEKSIS.COM | Dunia - Telah terjadi gangguan hari kedua bagi para penumpang di Bandara Heathrow setelah British Airways membatalkan setidaknya 42 penerbangan jarak pendek lagi menyusul masalah TI pada hari Kamis (25/5/2023). Sekitar 16.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan.

Sebagian besar pembatalan untuk penerbangan Eropa dan domestik, tetapi ada juga penundaan untuk layanan lain, sementara beberapa penumpang tidak dapat melakukan check-in online.

Sementara itu lalu lintas mulai menumpuk di Dover karena penundaan, diperkirakan terjadi di jalan raya dan pelabuhan selama liburan bank dan libur setengah semester sekolah.

Pada hari Kamis (25/5/2023), British Airways meminta maaf karena membatalkan lusinan penerbangan di Heathrow. Maskapai mengatakan itu terkait dengan "masalah teknis" yang menyebabkan kesulitan dengan check-in online.

"Sementara sebagian besar penerbangan kami terus beroperasi hari ini, kami telah membatalkan beberapa penerbangan jarak pendek kami dari Heathrow, karena efek lanjutan dari masalah teknis yang kami alami kemarin," kata British Airways dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat 926/5/2023).

Mereka yang terkena dampak telah ditawari opsi untuk memesan ulang penerbangan alternatif atau meminta pengembalian uang.

Menurut perusahaan data Cirium, 83 penerbangan atau sekitar 8% dari layanan dibatalkan pada Jumat pukul 08:00 waktu setempat. Pada Kamis, Bristish Airways membatalkan 92 penerbangan dari 860 yang dijadwalkan. [BBC]