DIALEKSIS.COM | India - Mantan Presiden India, Pranab Mukherjee, meninggal dunia pada usia 84 tahun setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Mukherjee sebelumnya menjalani operasi darurat di New Delhis Army Hospital Research and Referral pada 10 Agustus, karena mengalami pembekuan darah di otak setelah terjatuh.

Pihak rumah sakit mengatakan Mukherjee juga dinyatakan positif COVID-19 setelah operasi dan kondisinya kritis. Mukherjee sempat koma setelah operasi dan kemudian menderita syok septik setelah mengalami infeksi paru-paru.

Rumah sakit mengungkapkan kesehatan Mukherjee mulai menurun pada hari Senin waktu setempat. Putranya, mantan politikus Abhijeet Mukherjee, mengumumkan kabar kematian ayahnya pada Senin malam waktu setempat.

"Dia menjadikan rumah presiden sebagai pusat pembelajaran, inovasi, budaya, sains dan sastra. Nasihat bijaknya tentang masalah kebijakan utama, tidak akan pernah saya lupakan," kata PM India, Narendra Modi, dikutip The Sun.

Mukherjee menjabat sebagai presiden India pada tahun 2012 sampai dengan 2017. Sebelumnya dia pernah menjabat sebagai menteri keuangan, pertahanan dan luar negeri untuk tiga perdana menteri berbeda. Di antara perannya yang sangat penting adalah memperjuangkan disahkannya perjanjian nuklir India-Amerika Serikat.