kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Lima Bocah Selamat dari Serangan Kartel Narkoba Meksiko

Lima Bocah Selamat dari Serangan Kartel Narkoba Meksiko

Rabu, 06 November 2019 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Meksiko - Sebanyak lima orang anak dari komunitas Mormon selamat dari sergapan kartel narkoba Meksiko di perbatasan Amerika Serikat pada Selasa (5/11/2019) kemarin. Salah satu dari mereka tertembak di wajah dan bakal dirujuk ke rumah sakit besar untuk menjalani bedah plastik.

Seperti dilansir Associated Press, Rabu (6/11/2019), menurut perwakilan komunitas Mormon di Queen Creek, Aaron Staddon, kelima anak yang selamat itu dirawat di Rumah Sakit Arizona. Menurut dia, korban yang mengalami luka tembak akan dibawa dari Tucson menuju Phoenix untuk menjalani proses operasi.

Istri Staddon merupakan kerabat dari dua perempuan yang tewas dalam serangan itu.

Anggota kartel narkoba Meksiko diduga menyergap rombongan komunitas Mormon dari Arizona ketika melintasi jalan perbatasan di dekat Negara Bagian Chihuahua dan Sonora. Sebanyak enam anak-anak dan tiga perempuan tewas dalam kejadian itu.

Seluruh korban tewas adalah warga AS yang tinggal di Sonora dan sebagian adalah kerabat keluarga LeBaron yang bermukim di Chihuahua.

Komunitas Mormon itu tinggal di wilayah pegunungan dan hidup dengan cara bertani.

Seorang kerabat dari salah satu korban, Julian LeBaron mengatakan sepupunya, Rhonita Maria LeBaron, diserang saat dalam perjalanan ke bandara. Mobil yang ditumpangi Rhonita bersama empat anaknya dihujani peluru hingga hangus terbakar.

Saat itu mereka tengah melintas di Rancho de la Mora, daerah yang terkenal rawan akan penyelundupan narkoba. Letaknya berada di perbatasan antara negara bagian Chihuahua dan Sonora, dekat perbatasan AS.

Dikutip dari CNN Indonesia, Rhonita tewas bersama empat anaknya, yakni dua bayi kembar berusia 6 bulan dan dua anak kecil berusia 8 dan 10 tahun.

Dalam perjalanan tersebut mobil Rhonita beriringan dengan dua mobil SUV lain. Beberapa jam setelah mobil Rhonita ditemukan, dua mobil lainnya juga ditemukan dengan dua jasad wanita dan dua orang anak.

Ini bukan kali pertama anggota komunitas Mormon Amerika diserang. Pada 2009, Benjamin LeBaron, seorang aktivis anti-kejahatan dinyatakan tewas dalam serangan di wilayah tersebut. Benjamin merupakan saudara laki-laki dari Julian.

Komunitas Mormon Amerika di utara Meksiko terdiri dari keturunan Mormon yang meninggalkan AS pada abad ke-19, sehingga banyak di antaranya yang memiliki kewarganegaraan ganda. (CN)

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda