Beranda / Berita / Dunia / Lawatan Resmi Pertama Sejak Jadi PM Malaysia, Anwar Ibrahim Kunjungi Indonesia

Lawatan Resmi Pertama Sejak Jadi PM Malaysia, Anwar Ibrahim Kunjungi Indonesia

Minggu, 08 Januari 2023 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, bakal berkunjung ke Indonesia pada Minggu (8/1). Kedekatan dia dengan RI pun menjadi sorotan. (Fazry Ismail/Pool via Reuters)


DIALEKSIS.COM | Dunia - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dijadwalkan mengunjungi Indonesia hari ini, Minggu (8/1/2023). Lawatan ke Indonesia merupakan kunjungan resmi pertamanya sejak dia menjadi Perdana Menteri Malaysia tahun lalu. 

Dilansir dari The Star, Anwar Ibrahim sedianya melakukan kunjungan selama dua hari mulai Minggu hingga Senin (9/1/2023).

Dalam lawatannya ini, dia akan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Anwar dan Jokowi kemungkinan akan membahas sejumlah isu mulai dari demarkasi perbatasan, perdagangan, tenaga kerja, dan kelapa sawit. 

Selain itu, keduanya mungkin juga membahas situasi terkini di Myanmar. Di Indonesia, Anwar Ibrahim akan didampingi Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abdul Kadir.

Zambry sebelumnya melakukan kunjungan kehormatan ke Indonesia pada akhir Desember menjelang kunjungan Anwar. Dilansir dari Antara, Anwar Ibrahim dijadwalkan melakukan pertemuan empat mata dengan Presiden Jokowi. 

Pertemuan itu rencananya dilakukan di Istana Bogor. Anwar Ibrahim bersama Jokowi juga akan menyaksikan penyerahan 11 Letters of Interest (Lol) dari perusahaan Malaysia untuk berpartisipasi dalam pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Selain itu, total delapan Nota Kesepahaman (MoU) antara sektor swasta Malaysia dan Indonesia yang diperkirakan bernilai 1,16 miliar ringgit atau sekitar Rp 4,11 triliun akan ditandatangani di sela-sela kunjungan tersebut.

Anwar Ibrahim juga dijadwalkan memberi kuliah umum bertema “Hubungan Strategis Malaysia-Indonesia” dan menghadiri sesi pertemuan dengan diaspora Malaysia di Jakarta.

Pada 2021, Indonesia adalah mitra dagang global terbesar ke-7 Malaysia dan ke-3 di ASEAN dengan nilai perdagangan 95,31 miliar ringgit atau sekitar Rp 337,806 triliun. [kompas.com]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda