Beranda / Berita / Dunia / Krisis Ekonomi Parah, Tapi Pasar Saham Argentina Justru Makin Kinclong

Krisis Ekonomi Parah, Tapi Pasar Saham Argentina Justru Makin Kinclong

Selasa, 11 Oktober 2022 23:50 WIB

Font: Ukuran: - +

Argentina. [Foto: AP/Natacha Pisarenko]


DIALEKSIS.COM | Dunia - Selain Turki, salah satu negara G20 yang dilanda krisis ekonomi paling parah sejak pandemi Covid-19 tak lain adalah negara Argentina.

Inflasi melonjak naik dan rasio utang juga tinggi di negeri Tango tersebut. Namun menariknya, kinerja sahamnya justru paling bersinar.

Melansir CNBC Indonesia, Selasa (11/10/2022), indeks Merval tercatat menguat 73,23% sepanjang tahun 2022 dan menduduki posisi kedua dengan return terbesar setelah indeks BIST 100 Turkiye yang naik nyaris 100%.

Kondisi di Argentina memang sangatlah unik, pasalnya inflasi di Argentina juga tembus 78,5% year on year (yoy) pada Juli 2022. Suku bunga Bank Sentral Argentina juga amat tinggi di angka 75%.

Sehingga meskipun pasar modalnya meroket, berinvestasi di pasar modal Argentina, secara real tidak memberikan return yang banyak karena nilai mata uangnya menurun.

Namun, mengacu pada catatan Trading Economics, sejak satu tahun terakhir posisi Peso Argentina terhadap dolar AS telah menguat 51%.

Sebenarnya, Argentina sempat dicekam oleh ancaman gagal bayar atas utangnya (default). Namun, Senator Argentina menyetujui rencana bail out oleh IMF senilai US$ 45 miliar pada bulan Maret 2022.

Sehingga bail out tersebut membuat sementara waktu Argentina dapat terbebas dari risiko default. Meski temporer, tapi reaksi positif di pasar terus berlanjut sehingga membuat aset keuangannya juga ikut mengalami kenaikan meski mayoritas indeks saham dunia jatuh. [CNBC Ind]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda