kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Kedutaan Besar Rusia di Washington D.C, Amerika Awali Perang Visa

Kedutaan Besar Rusia di Washington D.C, Amerika Awali Perang Visa

Minggu, 27 Desember 2020 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Kedutaan Besar Rusia di Washington D.C mengatakan, Amerika Serikat (AS) adalah pihak yang memulai apa yang mereka sebut dengan perang visa. Foto/Ist


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kedutaan Besar Rusia di Washington D.C mengatakan, Amerika Serikat (AS) adalah pihak yang memulai apa yang mereka sebut dengan perang visa. Ini adalah respon atas laporan Washington Post tentang masalah yang dihadapi misi diplomatik AS di Rusia.

Menurut artikel Washington Post, Kedutaan Besar AS di Moskow "kekurangan staf dan kewalahan", oleh karena itu, para diplomat senior harus melakukan tugas-tugas dasar, seperti menyekop salju dan menangani disinfektan.

Selain itu, surat kabar tersebut melaporkan bahwa keputusan pemerintah AS untuk menutup konsulat AS di kota Vladivostok dan untuk menangguhkan pekerjaan konsulat di kota Yekaterinburg Ural adalah akibat dari masalah visa dan tidak terkait dengan politik.

“Kami ingin mengingatkan sekali lagi bahwa tanggung jawab atas 'kebuntuan' ini sepenuhnya ada pada pihak Amerika," kata Kedutaan Besar Rusia dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Tass pada Minggu (27/12/2020).

"AS yang menjadi pemrakarsa dari apa yang disebut "perang visa", yang memberlakukan praktik pertukaran visa pribadi, ketika karyawan misi luar negeri Rusia menerima izin masuk hanya dalam hubungannya dengan penerbitan visa untuk staf Amerika," sambungnya.

Mereka kemudian mengatakan telah mencatat artikel yang diterbitkan The Washington Post hari Jumat dan menyebut artikel itu, yang mengutip sumber-sumber di Kementerian Luar Negeri AS, menyesatkan. 

"Penulis sekali lagi menyesatkan pembacanya dan berusaha untuk menyalahkan semua orang untuk masalah yang berkaitan dengan masalah konsuler, dan visa di pihak Rusia," ujarnya [Sindonews].

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda